25.3 C
Bogor
Saturday, July 27, 2024

Buy now

spot_img

Warga Kiarasari Shalat Gaib

Doakan 8 Warga yang Terjebak di Lubang Tambang

Sukajaya | Jurnal Bogor

Warga Desa Kiarasari, Sukajaya, Kabupaten Bogor menggelar shalat gaib dan doa bersama di halaman kantor desa, Rabu (2/8/2023). Sejumlah warga, tokoh masyarakat, agama, kepala desa beserta jajaran, hingga anggota DPRD Kabupaten Bogor, Nurodin hadir untuk mendoakan warga yang terjebak di lokasi tambang emas rakyat di wilayah Banyumas, Jawa Tengah yang dilaporkan terjebak tidak bisa keluar pada Selasa (25/7/2023) lalu.

Kepala Desa Kiarasari Ahyar Suryadi mengatakan, shalat gaib dan doa bersama tersebut untuk mendoakan 8 orang korban warga Kabupaten Bogor yang terjebak di lubang tambang emas tersebut.

“Mudah-mudahan amal ibadah korban dapat diterima oleh Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan atas musibah ini,” ungkap Ahyar Suryadi.

Pria yang akrab disapa Jaro Ahyar itu menyampaikan, pihak keluarga korban yang berasal dari wilayahnya  sudah mengikhlaskan atas musibah yang terjadi.

“Keluarga (korban) di Desa Kiarasari sudah mengikhlaskan, atas mereka yang sedang mencari nafkah untuk anak istrinya,’ katanya.

Menurutnya, alasan Tim SAR Gabungan menghentikan proses pencarian sudah sesuai Standad Operasional Prosedur (SOP) Basarnas.

“Alasan dihentikan yang mana pihak berwenang dalam hal ini Basarnas mempunyai waktu 7 hari. Pelaksanaan sampai 7 hari itu disepakati dengan keluarga,” katanya.

Selain itu, Jaro Ahyar menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak, khususnya unsur SAR dan juga Pemerintah Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Bogor yang sudah berjibaku dan berusaha mengevakuasi korban.

“Pihak keluarga sudah sadar dan menerima karena sulitnya proses evakuasi korban karena air di lubang itu tidak ada surutnya,” katanya.

Sebelumnya disebutkan, pencarian 8 orang korban penambang emas di Desa Pancurendang, Ajibarang, Kabupaten Banyumas, dihentikan setelah 7 hari operasi. Ke-8 penambang terjebak di dalam lubang tambang dengan kedalaman 60 meter.

Delapan orang penambang emas tersebut seluruhnya berasal dari Kabupaten Bogor, yakni Cecep Suriyana (29), Muhamad Rama Abd Rohman (38), Ajat (29), Mad Kholis (32), Marmumin (32), Muhidin (44), Jumadi (33), dan Mulyadi (40).

** Andres

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles