Leuwisadeng | Jurnal Bogor
Pabrik kayu di Kampung Paku, Desa Sadeng, Leuwisadeng, Kabupaten Bogor hangus terbakar api, Kamis (3/8/2023) pukul 02.00 Wib dini hari.
Api berasal diduga karena korsleting listrik dan api dengan cepat menjalar pada bangunan yang mudah terbakar.
Pemilik pabrik Ujang Rusmana (46) mengaku, kobaran api awalnya ditemukan pada bagian samping atap bangunan, karena material bangunan mudah terbakar api pun dengan cepat menghanguskan area bangunan.
“Kronologinya waktu malam kurang lebih jam 2, kita masih di rumah terus tetangga datang ke rumah ngasih tau ada api diatas bangunan, pas saya lihat sudah mulai menjalar lewat atas bangunan,” kata Ujang Rusmana.
Dia menjelaskan, diduga kobaran api yang membakar pabriknya itu karena korsleting listrik dan dalam peristiwa itu tidak menimbulkan korban jiwa.
“Untuk pemadaman awalnya semuanya juga pasrah, karena harus pakai damkar, ketika damkar datang bangunan sudah 70 persen hangus, padamnya api selesai jam 5 sekitar 3 jam api baru padam, alhamdulillah tidak ada korban,” katanya.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, Ujang memperkirakan kerugian yang dialami dirinya itu mencapai ratusan juta rupiah.
“Saat ini kita lakukan bersih bersih material yang yang bisa digunakan kembali, yang terbakar dua set mesin dan kayu-kayu kerugian diperkirakan 150 juta sampai 200 juta rupiah,” bebernya.
Sementara itu, petugas Damkar sektor Leuwiliang, Refgie Raulian mengatakan api tersebut baru bisa dipadamkan setelah mengerahkan 3 unit mobil pemadam kebakaran.
“Semalem yang kejadian di Desa Sadeng kami kerahkan 2 unit mobil pemadam dari Leuwiliang dan 1 dari Ciomas, karena kondisi jarak pengambilan air lumayan jauh api baru dipadamkan 3 jam,” pungkasnya.
** Andres