Home News Pendekatan Persuasif, Kriminalitas di Nanggung Menurun

Pendekatan Persuasif, Kriminalitas di Nanggung Menurun

AKP Jony Handoko

Nanggung | Jurnal Bogor

Angka kriminalitas di wilayah hukum Polisi Sektor (Polsek) Nanggung, Polres Bogor menurun. Hal itu setelah Polsek Nanggung melakukan upaya pendekatan persuasif di masyarakat.

Kapolsek Nanggung AKP Jony Handoko mengatakan, selama tahun 2023 ini di wilayah hukumnya sudah tidak adalagi kasus pencurian.

“Saat ini sudah tidak ada lagi kasus pencurian-pencurian baik itu pencurian hewan ternak maupun ranmor di wilayah hukum Polsek kita,” katanya, belum lama ini.

“Kami Polsek bekerjasama dengan tokoh masyarakat, tokoh agama Muspika dan para kepala desa untuk mengaktifkan kembali Siskamling di wilayah masing-masing,” tambahnya.

Menurut Handoko, pihaknya selalu menghimbau untuk peduli terhadap diri sendiri dan mengamankan barang berharga miliknya.

Jadi selain anggota kepolisian juga melakukan patrol, juga menghimbau kepada masyarakat agar selalu peduli keamanan terhadap diri sendiri dan lingkungan dan yang lebih penting menjaga barang berharga miliknya.

“Meskipun kita selalu gencarkan patroli kadang tidak berpengaruh. Karena anggota yang terbatas juga para pelaku pencurian memanfaatkan waktu,” katanya.

Dia juga menjelaskan, menurunnya angka kriminalitas di wilayah Nanggung setelah potensi-potensi yang ada di wilayah dimanfaatkan.

“Jadi dengan adanya trobosan dari Ciguha River kedepannya bisa menghilangkan masyarakat yang mengambil tambang emas yang resikonya tinggi,” kata dia.

Handoko memaparkan bahwa saat ini masyarakat sadar yang mana tidak selamanya emas itu ada terus. Mereka juga tidak tumbuh dan tidak berkembang dan suatu saat pasti akan habis. 

“Tokoh-tokoh masyarakat yang membuat terobosan karena mereka sadar bahwa emas itu tak selamanya ada. Sekarang sekarang ini sudah berkurang dan hasilnya sudah minim,” bebernya.

Dia berharap dengan terobosan tokoh-tokoh masyarakat dampaknya nanti bisa dinikmati oleh masyarakat sekitar, baik dari hasil wisata dan tanamannya.

“Yang mana nantinya UMKM disana juga terdampak. Tokoh masyarakat dan tokoh agama disana punya ide dan gagasan untuk memperdayakan alam yang ada disana,” tukasnya.

** Andres

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version