Home News Usai Ikuti Pelatihan BPDPKS dan Kementan Harapkan Petani Lebih PD

Usai Ikuti Pelatihan BPDPKS dan Kementan Harapkan Petani Lebih PD

Pelatihan Kepemimpinan dan Komunikasi di Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan (BBPMKP) Ciawi Bogor

Palembang | Jurnal Bogor

Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS)  bekerja sama dengan Kementerian pertanian mengadakan Pelatihan Kepemimpinan Dan Komunikasi. Pelatihan dilaksanakan pada 17 – 21 juli 2023, oleh Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan (BBPMKP) Ciawi Bogor.

Pada kegiatan penutupan pelatihan, Jum’at (21/7). Kepala BBPMKP Ciawi Bogor Yusral Tahir, berharap pelatihan ini memberikan dorongan kepada para petani lebih percaya diri dalam melakukan komunikasi dan berbagai materi yang telah disampaikan diteruskan kepada petani lain yang tidak mengikuti pelatihan.

Yusral mengajak petani mau bersatu karena dengan bersatu akan muncul pemahaman mengenai kepemimpinan dan komunikasi. Komunikasi juga dibutuhkan dalam hal untuk meningkatkan kinerja produktivitas. Contohnya lanjut Yusral, ada yang mengetahui cara membuat pupuk organik, komunikasikan dan sampaikan ke yang lain agar bermanfaat juga bagi yang lain.

“ Dengan sekarang bapak – bapak mendapatkan pelatihan kepemimpinan dan bagaimana berkomunikasi, bagaimana mengatasi masalah itu kita harapkan nanti petani kelapa sawit Ogan Komering Ilir  bisa menentukan harganya sendiri, itu satu. Atau produktivitasnya meningkat dengan saling membagi ilmu pengetahuannya, “ ajaknya.

Dalam kehidupan sosial petani, terdapat berbagai ikatan atau organisasi baik yang bersifat formal maupun nonformal,  seperti kelompoktani, Gabungan kelompoktani, Asosiasi petani, Kelembagan Ekonomi Petani, dan bahkan sekarang merambah ke skala yang lebih besar yaitu korporasi petani.  Pada setiap organisasi tersebut sudah barang tentu diperlukan kehadiran seseorang yang berperan sebagai seorang pemimpin. Oleh karena itu petani perlu memiliki jiwa kepemimpinan.

Berbicara mengenai kepemimpinan dalam sebuah kesempatan Menteri Pertanian mengatakan menjadi seorang pemimpin harus ikhlas dan memiliki kewibawaan sehingga dapat diikuti dan dicontoh oleh bawahan. Kata Mentan pemimpin juga harus dapat memberikan kesejahteraan dan perlindungan bagi bawahannya, karena pemimpin sejati adalah merasakan apa yang diinginkan oleh bawahan dan berkolaborasi di dalam kepemimpinan bersama staf.

Dalam kesempatan berbeda. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menegaskan pemimpin berkualitas akan menawarkan solusi hingga terobosan luar biasa. Inovasi dan kreativitas yang dimiliki akan menawarkan terobosan penting.

Selama lima  hari pelatihan, para petani kebun yang berjumlah 25 orang diberi pengetahuan tentang bagaimana melakukan komunikasi yang baik, mengenal jenis-jenis kepemimpinan, bagaimana mengubah cara pandang sebagai bekal menjadi pemimpin dikelompoknya atau dimasyarakat. Pelatihan ini sangat menarik karena dikemas dalam metode permainan dan diskusi kelompok yang terkesan akrab dan partisipatif sehingga memberikan kesan mendalam bagi para peserta.

“ Apa yang disampaikan dalam pelatihan sangat bermanfaat bagi kami masing – masing yang mengikuti pelatihan, Insya Allah juga nanti kami berikan kepada orang lain. Selama disini apa yang diberikan narasumber mengenai kepemimpinan dan komunikasi ini kami sangat senang dan gembira, kenapa? Karena yang tadinya kami belum tahu walaupun belum 100 persen kami dapat memahami apa yang disampaikan untuk bisa diterapkan di desa masing – masing, “ ujar Tasrip dari Desa Cipta sari Kecamatan Mesuji Raya mewakili peserta.

** Regi/BBPMKP

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version