Oleh: Dr.Ir.H.Apendi Arsyad, M.Si *)
Bagus sekali seminar kita kemarin yang bertemakan “Menggali Pemikiran Ulama Intelek yang Patriot Dalam Pembangunan Nasional”. Kepada panitia penyelenggara seminar kepahlawanan tersebut, mohon jangan lupa Pimpinan Yayasan Hanjuang Bodas dan MPP ICMI Orwil Khusus Bogor yang terlibat intensif, segeralah membuat prosiding seminar dan bahkan materinya seminarnya dibuat bukunya dalam rangka usaha pengarsipan dokumen bersejarah para tokoh pejuang dari Bogor.
Simpan prosiding catatan penting Seminar Pemkiran Alm.Ajengan KH Sholeh Iskandar dan buku-buku autobiografinya antara lain ditempatkan di Perpustakaan Kota Bogor dan Musium Bogor. Insya Allah materi tersebut sebagai bahan ajar di sekolah-sekolah dan materi riset sejarah untuk memperoleh kesarjanaan di universitas-universitas dan perguruan tinggi lainnya.
Saya sangat berharap kepada rekan-rekan seperjuangan, janganlah mengabaikan hal-hal yg berkaitan dengan tugas pendokumentasian dan proses pengarsipan.
Suatu ketika nanti anak cucu, dan cicit millenial kita membutuhkannya untuk literasi dan edukasi membangun karakter bangsa (national character building) serta pengembangan sains sejarah untuk gelar kesarjanaan.
Salam hormat saya AA, Ketua Wandik Kota Bogor tahun 2013-2019, kepada panitia seminar yang sukses, dan saya sangat senang dan berbahagia hadir dalam seminar kepahlawanan kemarin di komplek Pemerintahan Kota Bogor.
Jujur saya orang atau warga Bogor yang pertama kali memberanikan diri bersuara di publik mencetuskan dan mempublish di mass media tentang gerak langka, sepak terjang dan biografi Alm.ajengan KH.Sholeh Iskandar dengan beberapa tulisan dan artikrlel di mass media, serta berani mengusulkan bahwa Alm.ajengan KH.Sholeh Iskandar, ulama patriot guruku itu untuk menjadi Pahlawan Nasional.
Pertama kali digelar di forum grup diskusi (FDG) Wandik Kota Bogor pada 7 November 2015 membedah buku karya Edi Sudrajat tentang ketokohan KH.Sholeh.Iskandar yang baru terbit pertengahan bulan Juni 2015 dan sudah dipasarkan di toko buku Gramedia Bogor, FGD Wandik tersebut diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional 10 November setiap tahunnya.
FGD Wandik Kota yang dihari para tokoh pendidik tersebut membahas riwayat hidup (autobiografi) dan perjuangan Ajengan Alm KH Sholeh Iskandar bertempat di Sekretariat Wandik Kota Bogor. Narsum utama FGD adalah Akang Edi Sudrajat, S.IP penulis buku “Bogor Masa Revolusi 1945-1950: Sholeh Iskandar dan Batalyon O Siliwangi”, penerbit Komunitas Bambu, Depok Jawa Bsrat, tahun 2015, 182 halaman.
Sedangkan saya AA selaku Ketua Wandik Kota Bogor ketika itu bertindak sebagai pembahas dengan menyajikan makalah dan PPT-nya berjudul “Memperjuangkan Alm.Ajengan KH Sholeh Iskandar menjadi Pahlawan Nasional”. Makalah saya itu kini telah dimuat dalam salah satu chapter pada buku saya berjudul “Kritik dan Saran Untuk Peningkatan Mutu Pelayanan Pendidikan Kota Bogor, penerbit IPB Press Bogor, 562 halaman.
Setelah itu kami melakukan kegiatan pers release dengan mengundang para wartawan media Bogor di Sekretariat Wandik Kota Bogor jln.’Julang No.7 Kota Bogor. Pemberitaan pengusulan Alm Ajengan KH Sholeh Iskandar, bergema dan tersosialisasi dengan baik, faktanya alhamdulillah konten beritanya (good news) dimuat di beberapa media sosial dan media cetak seperti koran Radar Bogor, Pakuan Raya, Jurnal Bogor, Sunda Urang dll. Saya AA masih menyimpan arsipnya.
Alhamdulillah pemberitaan aspiratif komunitas pendidikan dan tokoh budayawan Kota Bogor tersebut direspons positif oleh Pemkot Bogor, istilahnya ‘gayung pun bersambut”, dimana Wali Kota Bogor bpk.Dr.Bima Arya Sugiarto yang cerdas dan bijaksana menyambut baik gagasan dan opini publik itu dengan membentuk Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Kota Bogor, dengan motor penggeraknya bpk Asda Pemkot bidang Kesra sebagai Ketuanya dan Akang.Dr.H.Arief Badrudin SPd.MM selaku Sekretaris TP2GD Kota Bogor hingga sekarang.
Saya AA dan kami para anggotanya yang berasal dari akademisi kampus perguruan tinggi di daerah Bogor seperti Universitas Ibnu Khaldun (UIKA) Bogor, Universitas Djuanda (Unida) Bogor, Universitas Pakuan (Unpak), Universitas Nusa Bangsa (UNB) Bogor, STAI Alhidayah Bogor, STAI Laa Roiba, dll adalah supporting sebagai tenaga ahli peneliti dan pengkaji serta pengusul pemberian gelar bagi mereka warga Bogor yang telah berjasa dalam memajukan masyarakat, bangsa dan negara, termasuk mereka-mereka warga Bogor yabg berjasa di bidang kemeliteran di masa revolusi kemerdekaan Republik Indonesia tahun 1945 seperti Alm.Ajengan.KH Sholeh Iskandar.
Alm Ajengan KH.Sholeh Iskandar adalah salah seorang sosok, figur dan rule model ulama intelek yang patriot yang telah berperan strategis dalam merebut, mempertahan dan mengisi kemerdekaan Republik Indonesia sejak di usia belia, manusia dewasa yang pemberani gagah perkasa, orangtua yang alim-ustad dan mujahid yang luar biasa hingga lansia di akhir hayatnya.
Simpulannya Alm.Ajengan.KH.Sholeh Iskandar adalah ulama intelek yang patriot, bekerja ikhlas karena Allah SWT yang begitu banyak karya kemanusiaannya bermanfaat dalam berbagai bidang kehidupan (pendidikan, kesehatan, perekonomian rakyat, perumahan, keorganisasian sosial dll), sangat besar dan luas jasa kepahlawananya untuk kemaslahatan rakyat, umat, bangsa dan negaranya, berdampak positifnya berdiri dan tetap tegak kokohnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), diantaranya karya para ulama dan ustadz sahabatnnya ajengan KH Sholeh seperti alm.Dr.Muhammad Natsir, alm.KH Nur Ali, alm.KH Ahmad Sanusi, dll.
Bahkan hasil kajian dan penilaian TP2PG Kota Bogor berdasarkan dokumen autobiografi (data dan fakta, serta sejumlah kesaksian) yang ada dan kami miliki tentang alm.Ajengan KH.Sholeh Iskandar sangat memenuhi syarat dan sangat layak memdapat penghargaan dari negara sebagai Pahlawan Nasional, bahkan persyaratan-persyaratan itu melebihi dari apa yang ditentukan UU RI tentang Pemberian Gelar Kepahlawanan.
Seminar “Membedah Pemikiran dan Gerak Langka Alm.KH Sholeh Iskandar dalam Pembangunan Nasional” yang digelar pada hari Sabtu 22 Juli 2023 bertempat di Ruang Pertemuan Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Bogor yang apik dengan arsitek yang menarik, dihadiri sejumlah guru sejarah SMP se- Kota Bogor.
Seminar kepahlawanan KH Sholeh Iskandar dibuka resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor atas nama Wali Kota Bogor, dan turut hadir sekaligus memberi sambutan adalah bpk.Rudi Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kota Bogor, dan laporan pelaksaan Seminar oleh Ketua Yayasan Hanjungan Bodas, Akang.Rd.Ace Sumanta, tokoh budayawan Sunda Bogor, yang juga mendapat amanah Wakil Ketua Majelis Pengurus Wilayah (MPW) ICMI Orwil Khusus Bogor.
Keynote seminar pada acara pembukaan disampaikan Rektor UIKA Bogor bpk.Prof.Dr.H.Endin Mujahidin, sahabat saya. Beliau telah menjelaskan jasa-jasa kepahlawanan alm.KH Sholeh Iskandar, salahsatu megakaryanya ajengan adalah penggagas, pendiri dan pelaksana pembangunan UIKA Bogor, yang nilai-nilai dan pemikiran ajengan KH Sholeh Iskandar menjadi visi dan misi yang dipedomani dan diperjuangkan Civitas Akademika UIKA Bogor hingga kini, subhanallah.
Seminar kepahlawanan yang bermakna sejarah tersebut terlaksana berkat adanya kerjasama yang baik dan profesional Yayasan Hanjuangαn Bodas bermarkas di gedung Kemuning Gading Kota Bogor, dengan TP2PG Pemkot Bogor, UIKA Bogor dan MPW ICMI Orwil Khusus Bogor.
Seminar yang membahas pemikiran ajengan KH.Sholeh Iskandar tersebut mengundang 4 orang pembicara dengan topik masing-masing. Mereka sebagai nara sumber dan pemakalah seminar tersebut adalah Dr.Arief Badrudin (Sekretaris TP2GD Kota Bogor, kini Lurah Menteng Kota Bogor). Saya Dr.Apendi Arsyad (muridnya alm KH Sholeh Iskandar, Pendiri dan ketua Wanhat ICMI Orwilsus Bogor, Pendiri dan Dosen Senior/Akademisi Universitas Djuanda Bogor, anggota TP2GD Kota Bogor), Rd.Ace Sumanta SIP, SAg (Ketua Yayasan Hanjuang Bodas, Anggota TP2GD dll) dan Sekum MPW ICMI Orwilsus Bogor add.Audhillah SP.MSi (Aktivis NGO dan Konsultan).
Keempat narsum tersebut telah menyusun makalah dan materi sajian berupa Power Point (PPT) yang bagus dan menarik, sudah dishare di beberapa medsos WAG dan insya Allah bisa viral di dunia maya agar masyarakat dan bangsa Indonesia mengetahui dan paham secara benar sejarah (the true history) bahwa di daerah Bogor ada ulama intelek yang patriot, amat besar jasa kepahlawanannya bagi tegak kokohnya NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Hal ini sangat penting makna pelajaran sejarah tersebut bagi generasi penerus kepemimpinan bangsa dan negara di era millenial yang sarat ketidakpastian (distruption era), dimana kini sedang terjadi fenomena sosial berupa pertarungan hegemoni budaya “asing dan aseng” melawan budaya Melayu Islam yg merupakan inti budaya (core culture) dari Masyarakat Nusantara, warisan Kesultanan yang didalamnya diwarnai peran dan fungsi ulama dan kiyai host serta cendikiawan muslim Indonesia. Hal ini kita wajib mewaspadai dan mengantisipasinya demi eksistensi NKRI harga mati.
Alhamdulillah. Para ulama dan Kiyai Haji (KH) para pelaku sejarah tersebut kini sudah banyak yang wafat dan sudah ada sebagian diantaranya mendapat penghargaan negara RI sebagai Pahlawan Nasional, kecuali alm ajengan KH Sholeh Iskandar yang kini sedang kita perjuangkan.
Acara diskusi seminar kepahlawan berlangsung dinamis, disambut antusias para peserta dengan pemikiran-pemikiran menarik dan masukan yang bernas. Simpulannya bahwa Alm.Ajengan KH Sholeh Iskandar, ulama intelek yang patriot sangatlah layak menjadi Pahlawan Nasional.
Kemudian seperangkat nilai-nilai dan pemikiran sosok dan figur alm ajengan KH Sholeh Iskandar sepatutnya menjadi suritauladan, dan seharusnya dijadikan muatan lokal dari kurikulum pendidikan dasar dan menengah bahkan di kampus Perguruan Tinggi yamg ada di Kota dan Kabupaten Bogor khususnya dan Jawa Barat pada umumnya. Ingat ajengan KH Sholeh Iskandar adalah ulama besar patriot asal etnis asli Sunda, yang aktif sebagai pejuang dan anggota TNI berpangkat militer Kapten dengan daerah pertempuran, berperang mengusir penjajah Belanda/tentra KNIL di wilayah Banten Jawa Barat.
Segala hasil dokumentasi pemikiran berupa buku-buku Autobiografi KH.Sholeh Iskandar tersimpan apik di rak-rak buku Perpustakaan dan Arsip.Kota Bogor di jln.Kapten Muslihat Bogor, Mesium Kepahlawanan Bogor di jln Merdeka Bogor, Perpustakaan Sekolah dan kampus Perguruan Tinggi-Universitas se-Bogor.
Hendaknya ada dokumen autentik alm.ajengan KH.Sholeh Iskandar menjadi bahan literasi dan edukasi bagi generasi muda millenial dan penerus kepemimpinan bangsa dan negara/NKRI yang religius seperti watak alm.ajengan.KH.Sholeh Iskandar yang diwariskannya kepada kita sekalian.
Demikian konten salah satu kesimpulan dan rekomendasi seminar kepahlawanan untuk ditindaklanjuti pihak pemangku kebijakan dan para pemangku kepentingan (stakeholders) dunia pendidikan Kota Bogor.
Sekian dan terima kasih atas segala perhatiannya. Semoga Allah SWT senantiasa memberkahi hamba-hamba-Nya yang beriman-bertaqwa dan gemar menebarkan berbagai kebaikan dan kebajikan di muka bumi, barakallah, Aamiin Ya Rabbal ‘Alamiin.
Wassalam
====✅✅✅
*) Dosen, Konsultan, Pegiat dan Pengamat Sosial