27.6 C
Bogor
Saturday, November 23, 2024

Buy now

spot_img

Digeruduk Soal PPDB, SMAN 1 Gunung Putri Bungkam

Gunung Putri | Jurnal Bogor

Banyaknya aduan masyatakat terkait sulitnya masuk di SMA Negeri 1 Gunung Putri, Ormas beserta Karang Taruna menggeruduknya, Jumat  (14/07/2023). Mereka menduga praktik jual beli kursi sekolah tingkat SMA/SMK Negeri di Kabupaten Bogor masih terjadi, dan angka jual beli kursi pun sangat fantastis, dari Rp10 juta hingga Rp 15 juta.

Ketua Angkatan Muda Siliwangi (AMS) Rayon Gunung Putri, Sarnan Saputra mengatakan, berdasarkan informasi yang didapatkan di lapangan, PPDB 2023 di SMAN 1 Gunung Putri diduga masih terjadi praktik jual beli bangku sekolah.

“Ada indikasi jual beli bangku, dengan modus sistem zonasi, masa warga Desa Wanaherang masuk zonasi, sedangkan warga Desa Bojong Nangka yang notabenya lebih dekat tapi tidak masuk kriteria zonasi, kan aneh,” ucap Sarnan Saputra.

“Bahkan saat mendatangi sekolah, dari pihak panitia seolah-olah menghindar dengan adanya kedatangan kami,” tambahnya.

Dengan adanya peristiwa tersebut, seluruh Ormas yang ada di Kecamatan Gunung Putri akan melakukan aksi pada Senin (17/7/2023). ” Kita akan demo nanti hari Senin sebagi bentuk kepedulian kami terhadap pendidikan yang dinilai tidak sesuai dengan regulasi yang ada,” tutupnya.

Sementara Kepala Desa Bojong Nangka, H. Amir Arsyad mengeluhkan hal sama terkait sulitnya warga Desa Bojong Nangka yang masuk di SMAN 1 Gunung Putri. “Dari tahun ke tahun, memang warga Desa Bojong Nangka banyak yang mengadu kepada saya terkait sulitnya masuk di SMAN 1 Gunung Putri. Sekolah tersebutkan adanya di wilayah Desa Bojong Nangka, kenapa sulit,” ungkap Amir kepada Jurnal Bogor.

Bahkan, sambung Amir, dari pihak sekolah pun tidak pernah ada komunikasi dengan Pemerintahan Desa Bojong Nangka, terkait penerimaan siswa didik baru.

“Saya setuju kalo memang organisasi yang ada di Kecamatan Gunung Putri akan melakukan sebuah aksi protes terhadap pihak sekolah, tapi dengan catatan tetap menjaga kondusifitas di wilayah,,” pungkasnya mengakhiri.

Sementara, saat Jurnal Bogor menyambangi SMAN 1 Gunung Putri, pihak sekolah maupun panitia enggan untuk menemui. Sampai diturunkannya berita ini, belum ada penjelasan resmi dari pihak SMANTRI tersebut.

** Nay Nur’ain

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles