Gunung Putri | Jurnal Bogor
Luar biasa, itulah sebutan yang layak untuk Desa Gunung Putri pada masa kepemimpinan Daman Huri. Dimana bukan hanya desanya yang menjadi primadona karena segudang prestasi, melainkan warganya pun turun meraih prestasi tingkat ASEAN dengan membawa harum nama Indonesia pada Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ).
Kepala Desa Gunung Putri, Damanhuri mengucapkan terimaksih atas prestasi yang ditorehkan oleh Ananda Salsabila, warga RT 02,RW 13 karena telah berhasil mengharumkan bukan hanya nama Desa Gunung Putri melainkan nama Indonesia. Mengingat, MHQ yang diikutinya merupakan tingkat ASEAN dan dirinya berhasil meraih Juara 1 dengan mengalahkan peserta dari Singapura, Malaysia, Indonesia dan Laos.
“Saya sangat bangga dengan prestasi yang diraih oleh Ananda Salsabila. Tak tanggung-tanggung Juara 1 tingkat ASEAN disabet olehnya, ini terbukti bahwa di Desa Gunung Putri itu banyak bibit unggul yang akan memajukan desa ini kedepannya,” ungkap A Heri sapaan akrabnya kepada Jurnal Bogor, Senin (10/7/23).
A Heri menyebut, untuk para orang tua yang saat ini anaknya sedang mengikuti perlombaan apapun yang posistif, untuk intens komunikasi denngan desa. Sekiranya, desa bisa memberikan bantuan dan support yang dibutuhkan. Bukan hanya dilihat dari nilai rupiah, tapi support perhatian pun mampu mendongkrak semangat para pejuang prestasi di Desa Gunung Putri.
“Sekali lagi saya ucapkan terimakasih kepada Ananda Salsabila. Jangan mudah puas dengan prestasi yang diraih, terus asah kemampuan, dan semoga apa yang dicita-citakan bisa terwujud. Ingat, kamu bukan hanya membuat bangga orang tua yang sudah membesarkan mu, namun kamu juga membuat saya bangga sebagai pemimpin di desa ini. Karena ternyata banyak mutiara di Desa Gunung Putri namun tidak terlihat dan luput dari perhatian selama ini,” cetusnya.
Sementara, Peraih Juara 1 Lomba MHQ Tingkat ASEAN, Ananda Salsabila mengatakan dirinya tidak menyangka bisa meraih juara 1 tingkat ASEAN. Pasalnya, MHQ yang didikutinya merupakan keisengannya mendaftarkan diri via online, namun ternyata dirinya lolos verifikasi dan berhasil meraih juara 1.
“Lawannya itu ada dari Malaysia, Indonesia, Singapura, dan Laos. Dan alhamdulilah saya berhasil meraih juara 1. Kejuaraan ini saya persembahkan khusus untuk kedua orang tua saya, serta untuk semua pihak yang sudah membantu dan mensupport saya sampai ke titik ini,” papar siswi kelas 12 SMU Plus PGRI Cibinong jurusan IPA.
Putri dari pasangan Prasetyo Wibowo dan Epiyanti tersebut juga mengucapkan terimakasih kepada Kepala Desa Gunung Putri Damanhuri yang sudah mensupport dengan menyambut saat dirinya berangkat sampai pulang, begitu juga untuk Kepala Sekolah SMU Plus PGRI Cibinong, serta rekan-rekan dan semua yang terlibat.
“Berawal dari hobi sejak usaia 5 tahun, saya sudah menggeluti lomba-lomba MHQ dari tingkat yang paling bawah sampai pencapaian saat ini. Kedepannya saya berharap bisa mendapatkan beasiswa untuk kuliah diluar negeri dari pemerintah. Dan saya pun akan berusaha lebih baik lagi untuk kedepannya,” pungkasnya.
** Nay Nur’ain