Cibungbulang | Jurnal Bogor
Tiga warga di RW 08, Kampung Padati Mondok, Desa Ciaruteun Ilir, Cibungbulang, Kabupaten Bogor kondisinya saat ini cukup memprihatinkan.
Pasalnya, ketiganya yakni Arip Saripudin(43), Narta (56) dan Subur (30) kondisinya tidak bisa jalan atau lumpuh.
Saat ini ketiganya membutuhkan uluran tangan seperti kursi roda dan permodalan usaha untuk menghidupi kebutuhan sehari-harinya.
Ketua RW 08 Ahmad menjelaskan, dua diantaranya sudah memiliki keluarga dan sekarang ini sudah tidak bisa beraktivitas lagi.
“Ya, ketiganya warga saya di RW 08, yang bernama Narta itu sakit lumpuhnya baru 7 bulanan. Kalau yang Arip Saripudin sudah tahunan sakitnya, sementara Subur yang paling muda anak yatim piatu dari sejak kecil,” katanya saat dihubungi wartawan, Senin (12/06/2023).
Untuk menghidupi sehari-harinya, kata Ahmad, terpaksa para Istri yang mencari pekerjaan dengan cara menjadi calo pengikat sayuran kangkung di wilayah tersebut.
“Arip Saripudin baru punya anak satu masih sekolah dasar. Jadi istrinya nyalo ngiket-ngiket sayuran kangkung di petani. Kadang-kadang penghasilannya cuman 20 ribu setengah hari,” katanya.
Dia menjelaskan, warga bernama Narta sebelumnya kerja rongsokan. Awalnya dia mengalami keram bahkan sempat dirawat di RSUD Leuwiliang, namun hingga kini kondisi Narta maupun Arip tidak berujung sembuh bahkan menderita sakit cukup parah.
“Mereka ini bertiga masih bersaudara, sementara sakitnya yang paling parah Arip dan Narta. Mereka ini bangun juga harus dibangunin gitu,” paparnya.
Dia berharap, para dermawan ada yang mau peduli terhadap ketiga warganya tersebut. “Kita ngeliatnya kasian banget, berharap ada para dermawan yang mau membantu ketiga warga saya ini,” pungkasnya.
** Andres