Nanggung | Jurnal Bogor
Warga Desa Malasari, Nanggung, Kabupaten Bogor menyentil Pemerintah Kabupaten Bogor. Pasalnya, sudah 541 tahun berdirinya Kabupaten Bogor, namun masih tak perhatian terhadap sejarah.
Terutama keberadaan rumah sejarah Bupati Bogor yang dulunya dijadikan pusat Pemerintahan Kabupaten Bogor yang dipimpin oleh Bupati pertama Ipik Gandamana.
“Keberadaan rumah sejarah Bupati Bogor pertama di Desa Malasari sepertinya belum mengetuk Pemerintah Kabupaten Bogor untuk napak tilas dan memperingati Hari Jadi Bogor di rumah yang penuh sejarah tersebut,” kata Sekretaris Desa Malasari Suryati.
Dia menjelaskan, berbicara Hari Jadi Bogor, Desa Malasari sendiri memang mempunyai sejarah cikal bakal jadinya Kabupaten Bogor. Dia menduga pejabat di lingkungan Pemkab Bogor tidak mengetahui keberadaan rumah bupati pertama itu.
“Di desa kami ada rumah sejarah bupati pertama Bogor yang mungkin saja para pejabat yang ada di Bogor ini sendiri banyak yang belum pernah datang ke rumah sejarah tersebut,” paparnya.
Kata dia, banyak masyarakat di Desa Malasari sebenarnya menginginkan adanya napak tilas yang di selenggarakan oleh para pejabat daerah di Hari Jadi Bogor di rumah sejarah bupati pertama Bogor yang sampai saat ini belum pernah terjadi.
“Harapan kami para pejabat khususnya pejabat Kabupaten Bogor maupun Pemerintah Daerah, Provinsi dan Pusat dapat mengunjungi tempat rumah sejarah ini, selain itu melihat insfratruktur jalan yang kondisinya saat ini rusak parah,”
Jadi menurut dia, akses jalan menuju Desa Malasari puluhan kilo meter jalan di wilayahnya masih rusak parah, bahkan belum tersentuh oleh pembangunan daerah.
“Dari Kampung Cisangku sampai ke kantor Desa Malasari dan rumah sejarah jalannya amat memperhatikan rusaknya ditambah dengan tanjakan dan turunan yang amat curam sering memakan korban kecelakaan bahkan jiwa,” pungkasnya.
** Andres