Home News Buaya di Sungai Cidurian jadi Tontonan Warga

Buaya di Sungai Cidurian jadi Tontonan Warga

Seekor buaya tampak di tepi sungai Cidurian.

Jasinga | Jurnal Bogor

Kemunculan seekor buaya di aliran sungai Cidurian jadi tontonan warga dan viral. Keberadaan buaya tersebut juga dikhawatirkan warga sekitar.

Keberadaan buaya viral itu berada di sungai Cidurian, tepatnya di perbatasan Desa Bagoang, Jasinga, Kabupaten Bogor dan Desa Candi, Curugbitung, Kabupaten Lebak, Banten.

Warga sekitar, Sumanah mengatakan, buaya tersebut sering muncul kepermukaan pada pagi hari dan jadi tontonan warga. Munculnya hewan reptil buas tersebut diperkirakan sejak dua pekan ini setelah adanya banjir bandang.

“Baru minggu-minggu ini ada buaya disini, munculnya hanya pagi hari saat buaya tersebut berjemur di bantaran sungai,” katanya, Kamis (25/05/2023).

Sejauh ini kata dia, keberadaan buaya tersebut tidak begitu mengancam terhadap warga. Bahkan kemunculan buaya tersebut jadi tontonan warga sekitar.

“Kalo pagi suka ramai kesini ngeliat buaya itu,” ucapnya.

Sementara, Kepala Dusun Yayat  menegaskan, setelah video viral kemunculan hewan buas tersebut banyak berseliweran postingan buaya yang besar yang dapat dipastikan sejumlah foto itu bukan keberadaan buaya di sekitar sungai tersebut.

Kendati kata dia, warga harus berhati-hati saat beraktivitas di aliran sungai tersebut.

“Banyak foto di media sosial keberadaan buaya berukuran besar. Namun itu perlu dicek juga kebenarannya. Kita saat ini menghimbau kepada warga  berhati-hati ketika kita melakukan aktivitas sehari-hari karena kali Cidurian ini,” ucapnya.

“Berhati-hati saja, karena kemunculan binatang ini kadang muncul dan kadang nggak,” tambahnya.

Dia pun berharap kepada instansi terkait, baik BPBD maupun BKSDA Kabupaten Bogor untuk segera memonitor.

“Kami memohon untuk segera memonitor agar keberadaan buaya ini agar tidak meresahkan warga lagi,” katanya.

Sementara itu, Danru Damkar Sektor Leuwiliang Refgie Raulian menyampaikan, pihaknya masih menunggu kepastian dari tim rescue Damkar Kabupaten Bogor untuk penyelamatan hewan liar tersebut.

“Laporan dari warga dan menginformasikan ke kami,” katanya.

Dirinya menduga, kemunculan buaya tersebut terbawa arus sungai Cidurian, hingga dua minggu terakhir buaya tersebut kerap muncul ke permukaan.

“Setiap hari itu muncul mulu kurang lebih sekitar dua minggu, dugaannya kemungkinan lepas dari penangkaran menurut warga, mungkin pas terbawa banjir atau seperti apa,” pungkasnya.

** Andres

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version