Home News Kapan Pasar Rakyat Klapanunggal Difungsikan?

Kapan Pasar Rakyat Klapanunggal Difungsikan?

Pasar Rakyat Klapanunggal

Klapanunggal | Jurnal Bogor

Kondisi Pasar Rakyat Klapanunggal yang sudah rampung pembangunannya hingga kini belum juga difungsikan. Selain belum adanya pasokan listrik, bangunan yang menelan biaya miliaran rupiah tersebut juga kian terbengkalai. Hal itu terlihat dari banyaknya rumput liar dan kondisi pasar yang masih berantakan.

“Udah lama selesai dibangunnya tapi sampai sekarang tidak juga beroperasi,” kata Umar, salah satu warga Klapanunggal kepada Jurnal Bogor, Selasa (9/5/23).

Menurut dia, usai dibangun, bangunan pasar tersebut memang tidak ada yang melakukan perawatan sehingga terlihat berantakan, apalagi bangunan tersebut belum mendapatkan pasokan listrik.

“ya begitu dari selesai dibangun dibiarkan saja. Enggak ada yang ngurus atau bersihin,” tukasnya.

Sementara itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperdagin) Kabupaten Bogor belum juga dapat memastikan kapan Pasar Rakyat Klapanunggal bakal dioperasikan. Hal itu lantaran masih ada proses administrasi yang harus diselesaikan antara Pemerintah Pusat dengan Pemkab Bogor. Nantinya, Pasar Rakyat Klapanunggal akan diserahkan ke PD Pasar Tohaga untuk dikelola.

Kepala Disperdagin Kabupaten Bogor, Entis Sutisna menyatakan pasar tradisional tersebut akan diserahkan ke PD Pasar Tohaga dalam waktu dekat.

“Rencananya tahun ini dua pasar tradisional terdiri dari pasar Klapanunggal dan Cijeruk akan diserahkan pada bulan Mei-Juni,” ucapnya.

Menurutnya, dua pasar tersebut sebetulnya telah lama rampung sejak dibangun dua tahun lalu. Namun lantaran harus ada administrasi yang berproses dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah membuat penyerahan pasar tersebut sedikit lebih lama.

“Dan sekarang kita baru menerima dokumennya. Rencananya setelah diserahkan ke Tohaga, secepatnya agar segera dikelola,” jelas Entis.

Dari kedua pasar tersebut, pihaknya mengaku menghabiskan anggaran sekitar Rp.6 miliar. Dengan proses pembangunannya dilakukan secara bertahap.

“Masing-masing Rp.3 miliar, dan rencananya di tahun ini kita akan bangun pasar rakyat di wilayah Gunung Putri dari APBD tahun ini,” cetusnya.

** Taufik/Nay

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version