Cileungsi | Jurnal Bogor
Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor melakukan pengecekan kendaraan antarkota antarprovinsi guna memastikan kondisi kendaraan tersebut layak jalan.
Tim gabungan yang meliputi dari Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, Dinas Perhubungan Provinsi, Polres Bogor, dan TNI melakukan pengecekan pada kendaraan secara bergiliran. Mulai dari fungsi rem, gas dan kelayakan ban.
Kepala Bidang Lalu Lintas, Dadang mengatakan, kegiatan pengecekan dengan tim gabungan dimotori oleh Dinas Perhubungan. Mengingat sudah memasuki masa mudik pihaknya mesti memastikan mobil yang membawa penumpang terutama untuk jarak antarkota antarprovinsi itu layak jalan.
“Target yang kita cek hari ini 15 bus, dan baru 1 bus hasil dari pengecekan hari ini yang dipastikan tidak layak jalan yakni Bus dari PO.MGI jurusan Bandung-Cileungsi,” paparnya kepada Jurnal Bogor, Kamis (13/4/23).
Jadi untuk para penumpang, sambung Dadang, agar melihat terlebih dahulu di papan pengumuman mana bus yang layak dan tidak.
“Kami akan berikan pemberitahuan di papan pengumuman nantinya, jadi masyarakat yang mau bepergian jauh bisa langsung melihat mana bus yang layak dan tidaknya. Kita akan cantumkan nama-namanya dan akan kita beri tanda juga pada mobilnya,” cetusnya.
Sementara sopir PO.MGI, Yeddy mengatakan, kendaraannya dikatakan tidak layak jalan karena ada selang fleksibel yang bocor dan harus dibenahi terlebih dahulu. Mengingat, kendaraan ini memang sudah harus dilakukan peremajaan karena produk tahun 2013.
“Mobilnya akan kami benahi dulu, dan akan dibawa ke bengkel disini. Agar nantinya bisa layak jalan lagi, kalo untuk service berkala selalu dilakukan sekali dalam sebulan,” pungkasnya.
** Nay Nur’ain
 Kabupaten Bogor melakukan pengecekan kendaraan antarkota antarprovinsi guna memastikan kondisi kendaraan tersebut layak jalan.){kind=link}