Gunung Putri | Jurnal Bogor
Ketua DPAC Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar (BPPKB) Banten Gunung Putri, Usman Jabir beserta anggota mengunjungi seorang anak warga Desa Cicadas, Gunung Putri, Kabupaten Bogor yang mengalami kebocoran jantung, Kamis (13/4/23).
Rahmat Saefudin (11) sudah menderita kelainan jantung sejak lahir. Sehingga mengharuskan dirinya berobat rutin sampai saat ini. Dalam kesempatan tersebut Usman Jabir sebagai ketua BPPKB turut memberikan bantuan untuk pengobatan sebesar Rp1,5 juta rupiah.
“Saya merasa prihatin dengan kondisi adik kita ini, apalagi penyakitnya tersebut merupakan bawaan dari lahir,” ujarnya kepada Jurnal Bogor, Kamis (13/4/23).
Menurutnya, sudah seharusnya kita sesama manusia untuk saling membantu sesama. Apalagi ini ada diwilayah kerja kami, selain dari pada semboyan dan motto BPPKB. Sekaligus untuk memberikan contoh kepada generasi penerus nantinya.
“Saya pernah membaca sebuah kalimat yang dikutip dalam satu ayat itu berbunyi, sebaik-baiknya manusia adalah dia yang berguna untuk orang lain. Artinya, kita sebagai manusia belum sepenuhnya sempurna jika tidak bisa berguna untuk orang lain,” cetus Daeng Jabir sapaan akrabnya.
Sementara, ibu dari anak penderita kelainan jantung, Saobah (46) menjelaskan apa yang dialami oleh anaknya merupakan penyakit jantung bawaan sejak lahir, dan sampai hari masih melanjutkan pengobatan di Rumah Sakit (RS) Harapan Kita Jakarta.
“Saya mengucapkan terima kasih dengan adanya perhatian dari organisasi BPPKB Banten Gunung Putri. In Syaa Allah bantuan tersebut bisa meringankan biaya pengobatan Rahmat,” paparnya.
“Apalagi Rahmat sudah meminta untuk dikhitan, dengan kondisi suami saya yang hanya sebagai pekerja serabutan, permintaan Rahmat sampai saat ini belum bisa kami wujudkan. Mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini, kami bisa mewujudkan keinginan Rahmat,” sambung Saodah dengan menitikkan air mata.
** Nay Nur’ain