Home Potret Desa Jaga Kondusivitas, Pemdes Ciangsana Rutin Patroli Malam

Jaga Kondusivitas, Pemdes Ciangsana Rutin Patroli Malam

ilustrasi

Gunung Putri | Jurnal Bogor 

Guna mengantisipasi masih beroperasinya Tempat Hiburan Malam (THM) di bulan suci Ramadhan, Kades Ciangsana Udin Saputra, melakukan patroli rutin di wilayah kerjanya.

“Kita ini berbatasan dengan Kota Wisata, dimana lingkungan disana bisa dibilang bebas walaupun masih ada batasannya. Untuk patroli sendiri, sebetulnya linmas desa itu rutin melakukan keliling setiap penjuru desa, guna menjaga kondusivitas keamanan lingkungan,” ucap Udin Saputra kepada Jurnal Bogor, Senin (03/04).

Menurutnya, untuk di Desa Ciangsana tidak ada yang membuat izin untuk karaoke dan sebagainya. Adapun pijat refleksi yang sudah memiliki SKDU itu baru ada 2 yang terdaftar di desa

“Jika memang ditemukan masih ada THM yang beroperasi di bulan puasa, saya menghimbau kepada masyarakat untuk membuat aduan ke Pol PP. Bisa melalui kepanjangan tangan desa nanti disambungkan atau mau langsung pun silahkan,” paparnya.

Ketua Apdesi Kecamatan Gunung Putri tersebut menyampaikan, kewenangan desa itu terbatas. Hanya sebatas menegur, bukan menutup. Pihak desa bisa menutup jika ada keberatan dari masyarakat.

“Kami hanya bisa bertindak jika ada pengaduan dan keberatan masyarakat, kalo kita menutup begitu saja nanti kita menyalahi aturan. Dan untuk perizinan sendiri, desa hanya sebatas izin lingkungan dan SKDU. Untuk selebihnya ada di kebijakan Pemda Bogor,” cetusnya.

Jadi, mengahadapi bulan Ramadhan yang hanya sekali dalam setahun ini, dia harapkan pengusaha THM untuk libur sebentar. Hargai umat Islam yang sedang beribadah, walaupun ada peminatnya jika tidak ada penjualnya maka tidak akan ramai.

“Mari kita sama-sama menjaga kondusivitas lingkungan di bulan Ramadhan ini, agar bisa mendapat ridha Allah SWT. Dan jaga anak-anak kita mengingat, sedang viralnya perang sarung dan pembegalan di jalur jalan raya Ciangsana ini. Pastikan anak-anak kita sudah di rumah paling lambat pukul 22.00 wib,” pungkasnya.

** Nay Nur’ain

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version