Dramaga l Jurnal Bogor
Meluapnya sungai Ciapus menyebabkan Tembok Penahan Tebingan (TPT) di Kampung Cangkurawok, Desa Babakan, Dramaga, Kabupaten Bogor mengalami longsor sepanjang 25 meter.
Jika tidak cepat ditangani, longsor tersebut bisa menggerus rumah dan madrasah yang berjarak satu meter dari lokasi longsor.
Camat Dramaga Tenny Ramdhani mengatakan, pihaknya bersama Pemerintah Desa, dan UPT Pengairan sudah meninjau lokasi longsor.
Menurutnya, longsor kali ini yang terparah sebab pada Agustus 2022, di lokasi tersebut pernah mengalami longsor, namun longsornya TPT Sungai Ciapus hanya sekitar 10 meter.
“Longsornya TPT Sungai Ciapus sudah kedua kali dan sekarang yang terparah. Kita laporkan ke Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) agar cepat ada perbaikan,” ujarnya Senin (27/3).
Tenny mengungkapkan karena kondisinya urgen, dan perlu adanya penanganan cepat, pihaknya bakal berkoordinasi dengan PUPR Kabupaten Bogor agar menjadi skala prioritas.
Untuk penanganan sementara, pihaknya mengusulkan ke PUPR Kabupaten Bogor adanya bantuan terpal dan bronjong. Derasnya sungai Ciapus selain menggerus TPT, juga tempat cucian warga yang ada di bawah TPT ikut habis tergerus air sungai.
“Kita minta bantuan bronjong dan terpal ke PUPR Kabupaten Bogor, tujuannya agar longsornya tidak meluas dan merambat ke rumah warga yang jaraknya tak jauh,” ujarnya
Kepala Desa Babakan, Ahmad Yani mengungkapkan wilayah Cangkurawok memang dilintasi sungai Ciapus, ketika hujan deras kerap terjadi longsor.
Namun, longsor tebingan sepanjang 25 meter dengan tinggi sembilan meter merupakan yang terparah dan perlu adanya penanganan cepat. Apalagi, di lokasi longsornya TPT berdekatan dengan rumah warga dan madrasah.
“Jika tidak cepat ditangani, dikhawatirkan longsornya TPT sungai Ciapus bisa merambat ke rumah warga dan madrasah. Apalagi, jarak longsor dengan rumah warga hanya satu meter,” tukasnya.
** Arip Ekon