Cileungsi | Jurnal Bogor
Menanggapi keluhan Paguyuban Pedagang Gandoang, Cileungsi, Kabupaten Bogor, anggota DPRD Kabupaten Bogor Achmad Fathoni menggandeng Muspika untuk mencarikan solusi yang dikeluhkan oleh para pedagang tersebut.
” Saya apresiasi dan berterima kasih kepada Kepala UPT Dinas Perhubungan dan Polsek Cileungsi yang pada hari ini berkenan mengakomodir keinginan Paguyuban Pedagang Gandong terkait penyekatan di perempatan Gandoang, ” ucap Fathoni kepada Jurnal Bogor, Senin (20/03/23).
Dirinya berharap hal ini bisa jadi solusi jangka pendek yang terbaik untuk mengakomodir semua kepentingan. Maka dari itu dia meminta Dishub Kabupaten bersama Dishub Provinsi bisa segera melakukan kajian yang komprehensif untuk merencanakan solusi jangka panjangnya, meski tentunya butuh waktu dan harus melibatkan tim ahli.
“Saya lihat ada beberapa persoalan penting yang menjadi penyebab kemacetan di perempatan Gandoang ini,” paparnya.
Secara fisik, sambung dia, terlihat daerah milik jalan di perempatan tidak layak. Areanya menyempit dan terhalang bangunan warung, tiang listrik, tiang telepon, pohon dan lain-lain. Ditambah ada problem saluran air yang tidak ada atau tidak berfungsi. Sehingga air limbah domestik maupun air hujan meluber ke jalan dan menyebabkan kerusakan parah pada jalan.
“Problem kerusakan jalan juga banyak terjadi dan selama ini hanya diperbaiki sementara, dan problem lainnya yang diharapkan bisa dilakukan rumusan solusinya melalui kajian para ahli,” paparnya.
Fathoni menyatakan berterima kasih kepada para pedagang di Gandoang yang diketuai Endang, sudah berkomunikasi dengan berbagai pihak untuk mencari solusi terbaik tanpa harus melakukan aksi demonstrasi.
“Berharap kedepan bisa terus sinergi dan saling membantu untuk mengatasinya,” cetusnya.
Mengingat, sambung dia, dirinya mendampingi pedagang sejak 2 pekan lalu bersama Kadis Ramdhani sehingga aspirasi mereka dapat dikomunikasikan kepada Kepala UPT Dishub Kabupaten Bogor.
“Hasilnya, tadi di lokasi uji coba buka tutup sekat disaksikan Dishub dan Polsek Cileungsi. Kedepan buka tutup sekat akan diuji coba sekitar sebulan mulai ditutup jam 06.00-09.00 dan 15.00-19.00,” pungkasnya.
** Nay Nur’ain