Sukajaya l Jurnal Bogor
Warga Sinar Harapan menuntut Pemerintah Desa Harkatjaya, Sukajaya, Kabupaten Bogor agar jalan lingkungan (jaling) yang baru dibangun sudah rusak lagi untuk segera diperbaiki.
Salah satu tokoh masyarakat setempat H. Uci menyebutkan, sesuai prasasti yang dipasang jalan lingkungan itu menghabiskan dana sebesar Rp18 juta.
“Faktanya jaling itu cuma menghabiskan dana hanya 6 juta,” ungkapnya, Minggu (12/3).
Bahkan H.Uci berterus-terang berdasarkan informasi yang terlebih tertulis di spanduknya, jaling itu adalah betonisasi, tapi pada kenyataan bukan beton. “Kami menuntut, setidaknya anggaran 18 juta itu minimal dibangunkan sekitar 70 persen. Jangan sampai terjadi menipu masyarakat, sebab di spanduk bangunan tersebut tidak sesuai kenyataan,” kesal Uci.
Dengan kondisi tersebut dia merasa tidak puas karena banyaknya terjadi kecelakaan sehingga dia harapkan jalin dibangun dengan kokoh. Bahkan sejak awal, dia mengaku pembangunan jaling pihak masyarakat maupun RW tidak dilibatkan
“Tidak ada koordinasi, padahal kalau untuk pembangunan lingkungan kami siap membantunya baik secara fisik maupun secara moral, kami siap. Bahkan bangunan serupa juga tidak hanya di satu titik saja. Termasuk di Budi Utomo pun sama pembangunannya seperti ini,” beber dia lagi.
Tak hanya tokoh masyarakat, Ketua RT 02 RW 07 Suru juga mengharapkan jaling yang sudah rusak itu untuk segera ada perbaikan. “Tolong segera diperbaiki,” kata Suru.
Sementara ketika dikonfirmasi Jurnal Bogor perihal tersebut, Pemerintah Desa Harkatjaya melalui Sekretaris Desa Kiki, serta Kasie Ekbang Kecamatan Sukajaya Cici tak merespons.
Sebelunya diberitakan, seorang warga membagikan keluhan kondisi pembangunan infrastruktur berupa jalan lingkungan (jaling) di wilayah Desa Harkatjaya, Sukajaya, Kabupaten Bogor melalui unggahan video di media sosial.
Dilansir dari akun Ulan Pahri Ulan Pahri menunjukkan hasil pembangunan jalan yang berasal dari Dana Desa itu dikeluhkan hasilnya.
“Pembangunan di kampung sinar harapan 18 juta, yang dibangunin cuma 6 juta,”katanya dalam unggahan video yang diterbitkan pada Rabu (8/3) lalu.
Dia juga menunjukkan beberapa kerusakan di titik jalan yang mana pembangunan tersebut diketahui baru selesai 1 bulan.
“Baru sebulan masa sudah kaya gini-ginj jalan, lihat bangunanya 18 juta ini,” kata dia mengeluhkan.
Informasi didapat dalam video tersebut, lokasi pembangunan jaling itu berada di Kampung Sinar Harapan menghabiskan anggaran Rp17.988.200. Sementara dari tayangan video itu menunjukkan kekecewaan hasil dari pembangunan tersebut.
** Arip Ekon