Megamendung | Jurnal Bogor
Sebanyak 160 pengelola Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) di Kabupaten Bogor, sejak Senin (06/03) dikumpulkan di salah satu hotel di kawasan Megamendung,untuk dilatih manajemen pengelolaan LKS, agar LKS yang mereka kelola bisa mandiri dan professional dalam menjalankan fungsinya.
Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Mustaqin mengatakan, tujuan dari pelatihan guna meningkatkan kapasitas dan kemampuan para pengelola LKS baik dari sisi manajerial maupun pengelolaan keuangan.
“Keberadaan LKS ini sangat membantu kami (Dinas Sosial) dalam menangani persoalan sosial, kenapa ?, karena dengan personil yang terbatas, kami tak mungkin bisa menangangi semua masalah – masalah sosial yang ada di tengah masyarakat,” katanya, kepada Jurnal Bogor, Selasa (07/03).
Menurut Mustaqim, keberadaan LKS yang tersebar di 40 kecamatan, berdasarkan pendataan baru sedikit yang pengelolaan manajemennya layaknya sebuah organisasi, makanya melalui pelatihan dengan menghadirkan beberapa narasumber kompeten diharapkan para pengelola LKS ini lebih paham atau mengerti bagaimana teknis mengelola LKS. “Usai mengikuti pelatihan singkat para pengelola LKS yang jumlahnya 160 orang dari 60 LKS terverifikasi bisa menularkan ilmu yang didapatkan dari pelatihan ini kepada pengelola LKS lainnya,” ujar Mustaqim
Wawan Setiawan, narasumber dari LKS Kementerian Sosial (Kemenson) mengatakan kehadiran LKS harus menjadi penampung terdekat layanan terhadap masyarakat khususnya di sektor sosial.
“Karena berhubungan langsung dengan masyarakat, pengelola LKS harus terus dibekali dengan berbagai pengetahuan. Saya mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Dinas Sosial Kabupaten Bogor ini, sebab dengan pelatihan ini, para pengelola LKS akan lebih mengerti fungsi dan tugas mereka,” kata Wawan menutupi. n Mochamad Yusuf
 Kabupaten Bogor mengumpulkan pengelola Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) di Kabupaten Bogor){kind=link}