Gunung Putri | Jurnal Bogor
Selama puluhan tahun warga RT 02 Desa Gunung Putri, Gunung Putri, Kabupaten Bogor yang harus berjalan jongkok atau merunduk saat ingin keluar dari perkampungannya karena terhalang jembatan yang dibangun oleh PT Parindo kini bisa bernafas lega. Pasalnya, hasil mediasi pihak perusahann dengan Pemerintah Desa Gunung Putri sudah mencapai kesepakatan untuk membongkar jembatan tersebut.
Kepala Desa Gunung Putri Daman Huri menyampaikan, sudah saatnya warga RT 02 untuk menikmati kebebasan jalan seperti warga lainnya. Apalagi penderitaan itu sudah dirasakan sejak tahun 80-an, sehingga pemdes akan berusaha semaksimal mungkin mencarikan solusi yang terbaik untuk warga.
“Alhamdulilah hari ini sudah ada survei dari PT Pertamina GAS dan PT Parinsido yang meninjau lokasi sekaligus menurunkan tim untuk pekerjanya, ” papar A Heri sapaan akrabnya kepada Jurnal Bogor, Selasa (07/03/23).
Dia mengucapkan terimakasih kepada pihak perusahaan yang sudah merespons dengan cepat penderitaan yang sudah dirasakan warga selama puluhan tahun ini. Dia berharap dengan adanya itikad baik, pembongkaran jembatan bisa segera direalisasikan tanpa ada kendala satu apapun nantinya.
“Dibawah jembatan itukan tertanam pipa GAS. Kami harap eksekusi pembongkaran ini bisa segera direalisasikan tanpa ada kendala satu apapun nantinya. Dan saya percaya pekerja yang akan melakukan pembongkaran itu orang-orang yang profesional yang sudah disiapkan oleh dua perusahaan ini,” tandasnya.
** NayÂ
