Ciawi | Jurnal Bogor
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi, saat ini fasilitasnya sudah terbilang lengkap, terakhir, salah satu fasilitas yang sudah dimiliki rumah sakit terbesar di wilayah selatan Kabupaten Bogor itu, yakni layanan katerisasi jantung (cath lab).
Fasilitas terbaru tersebut, akhir Februari lalu tepatya, Jum’at (24/02/2023) laludiresmikan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bogor Iwan Setiawan. Peresmian fasilitas anyar itu dibarengi dengan ruangan untuk perawat VIP yang diberi nama dr Camelia Wilayat, mantan direktur utama (RSUD) Ciawi dan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) yang telah wafat usai menyelesaikan tugasnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Bogor.
“RSUD Ciawi, sebagai rumah sakit besar memang harus memiliki sarana cath lab ini karena kebutuhan masyarakat akan pengobatan penyakit kardiovaskular terus meningkat. Saya sangat senang dan bersyukur, karena awal tahun 2023 ini, fasilitas untuk perawatan penyakit jantung sudah ada di sini (RSUD Ciawi),” kata Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan.
Sebagai informasi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mengalokasikan APBD selama dua tahun untuk merealisasikan RSUD Ciawi memiliki fasilitas katerisasi jantung (cath lab). Ini menjadi bukti nyata Pemkab Bogor ,terus meningkatkan kapasitas layanan kesehatan bagi masyarakat agar masyarakat Kabupaten Bogor, tidak perlu sampai ke luar kabupaten, atau provinsi lain untuk berobat.
“ Ruangan cath lab yakni ruangan penanganan jantung dan ruang VIP Camelia di RSUD Ciawi. Alhamdulillah dokter spesialis jantungnya juga sudah berkualitas, ada dokter seniornya, beliau juga dokter ahli di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita. Artinya RSUD Ciawi sudah setingkat dengan Rumah Sakit Jantung Harapan Kita. Bahkan sampai tahun 2022, RSUD Ciawi sudah melayani sekitar 620 pasien penyakit jantung, dengan tindakan operasi jantung,” ujar Iwan Setiawan.
Iwan menegaskan, untuk layanan cath lab ini bisa bisa menggunakan BPJS. Apalagi menurut Iwan di Indonesia, baik rumah sakit swasta maupun RSUD, mayoritas pasiennya adalah pasien BPJS. “Saya berharap di seluruh RSUD yang kita miliki, semua punya layanan penyakit jantung. Dengan adanya dokter-dokter jantung di RSUD Kabupaten Bogor, nantinya bisa melayani masyarakat dengan cepat bahkan murah,” tegasnya.
Iwan berpesan, pembangunan sarana prasarana harus diimbangi dengan peningkatan kualitas layanan, yang komunikatif, cepat dan profesional karena layanan yang ramah dan berkualitas menjadi sugesti positif yang mempercepat proses penyembuhan pasien. “Semoga terus semangat berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan, sebagaimana motto RSUD Ciawi, melayani dengan hati dan senyum,” harap Plt. Bupati Bogor itu.
Direktur Utama RSUD Ciawi, dr. Fusia Meidiawaty menjelaskan, pihaknya terus mengembangkan layanan di RSUD Ciawi yang dipersembahkan bagi masyarakat Kabupaten Bogor,diantaranya layanan cath lab dan sembilan ruangan VIP Camelia.
“Layanan cath lab di RSUD Ciawi sebenarnya telah berjalan sejak tahun 2017 dimana RSUD Ciawi menjadi rumah sakit pertama di kota dan Kabupaten Bogor yang membuka layanan cath lab. Namun memang masih dalam bentuk kerja sama operasional dengan pihak ketiga,” jelasnya.
Fusia menambahkan, jumlah layanan cath lab di RSUD Ciawi dari tahun ke tahun meningkat, mulai dari 185 pasien pada tahun 2017 hingga mencapai 620 pasien setahun pada tahun 2022. Hal ini menunjukkan tingkat kegawatdaruratan pasien jantung semakin meningkat dari tahun ke tahun.
“Kami mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Plt. Bupati Bogor dan seluruh pihak yang telah mensupport sepenuhnya kebutuhan pelayanan di RSUD Ciawi. Sehingga pada tahun 2023 ini RSUD Ciawi telah memiliki layanan cath lab sendiri,” katanya menutupi.
** Dede Suhendar
 hingga setara dengan Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta){kind=link}