Bogor | Jurnal Bogor
Media asing melaporkan bahwa China sedang mempertimbangkan untuk mengekspor senjata ke Rusia sementara Amerika Serikat menekan China setiap hari untuk tidak memberikan senjata ke Rusia, Sabtu (25/2).
CNN melaporkan bahwa kepemimpinan China telah membahas masalah ekspor senjata mematikan selama berbulan-bulan dengan Rusia, yang telah berulang kali meminta drone dan amunisi, dan akhirnya cenderung menyediakan senjata.
The US Wall Street Journal juga melaporkan, mengutip sumber, bahwa “China sedang mendiskusikan masalah penyediaan meriam ke Rusia,” dan “jika ya, itu tidak hanya akan menyediakan meriam, tetapi juga drone dan senjata lainnya.”
The Wall Street Journal menganalisis bahwa “senjata ini akan membantu mencegah serangan balik Ukraina terhadap Rusia.”
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri AS Tony Blincoln bertemu dengan Wang Yi, anggota Biro Politik Pusat Partai Komunis China, di Munich, Jerman pada tanggal 18 dan memperingatkan konsekuensi jika China secara material mendukung Rusia atau membantu menghindari sanksi.
Source: Naver
** Intan Husna Fahrunnisa/mg-jb