Dramaga | Jurnal BogorĀ
Setiap pagi dan sore sepanjang Jalan Raya Dramaga hingga Jalan Raya Ciampea padat merayap dipenuhi kendaraan dan kerap macet parah.
Penumpukan kendaraan disebabkan padatnya volume kendaraan dan tidak adanya rambu-rambu larangan masuk di pertigaan Duta Berlian.
Kanit Lantas Polsek Dramaga Iptu Herlis mengungkapkan, titik kemacetan yang kerap terjadi di Jalan Raya Dramaga disebabkan penumpukan volume kendaraan di setiap pertigaan.
Disepanjang Jalan Raya Dramaga terdampat tiga titik pertigaan yakni pertigaan Babakan, pertigaan Jalan Lingkar Dramaga (JLD), dan pertigaan Drabas.
Untuk mengurangi kemacetan, setiap jam padat yakni pagi dan sore ditempatkan petugas jaga di setiap pertigaan.
“Walaupun ada petugas yang jaga, belum efektif mengurangi kemacetan dan di setiap pertigaan, jalannya perlu dilebarkan dan dipasang rambu lalulintas larangan belok,” ujarnya.
Menurut Iptu Herlis, adanya pemasangan rambu lalulintas larangan belok di pertigaan Duta Berlian sangat penting sehingga meminimalisasi terjadi penumpukan kendaraan.
Selain itu, setiap hari jumlah penduduk bertambah dan kendaraan juga bertambah. Imbasnya, volume kendaraan bertambah, tak berbanding lurus dengan infrastruktur jalan. Alhasil, ruas jalan yang kecil tidak bisa menampung kepadatan volume kendaraan .
“Solusinya,Ā pertama setiap pertigaan jalan dilebarkan, kedua dipasang rambu larangan belok di pertigaan setiap jam-jam tertentu dan rencananya pembangunan JLD dilanjutkan,” tukasnya.Ā
** Andres