Home News Normalisasi Sungai Cileungsi Masuk Tahap Kajian

Normalisasi Sungai Cileungsi Masuk Tahap Kajian

Gunung Putri | Jurnal Bogor

Pemerintah bakal menormalisasi Sungai Cileungsi dan Cikeas guna mengatasi banjir yang kerap kali terjadi di Desa Bojongkulur, Gunungputri, Kabupaten Bogor. Terkait hal ini, Direktur Sungai dan Pantai, Direktorat Jenderal (Ditjen) Ditjen Sumber Daya Air (SDA), Bob Arthur Lombogia meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor untuk segera menyiapkan lahan.

“Untuk itu, kepada Pemerintah Kabupaten Bogor agar segera menyiapkan lahan apabila memang terjadi pembebasan lahan,” kata Bob Arthur, seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Menurut dia, program normalisasi sub daerah aliran sungai (DAS) Cileungsi dan Cikeas sudah memasuki wilayah Kabupaten Bogor. Ia mengatakan, dengan selesainya detail desain pengendalian banjir Sungai Cikeas dan Cileungsi, maka tahap berikutnya masuk pada tahapan LARAP (Land Acquisition and Resetlement Action Plan).

“ LARAP merupakan tahapan kajian dampak sosial ekonomi penyiapan lahan sebelum normalisasi sungai dilaksanakan. Kajian LARAP dimulai Februari 2023-Agustus 2023,” ujarnya.

Setelah itu, lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Bogor bertanggung jawab melakukan penyiapan lahan yang dilanjurkan dengan pekerjaan konstruksi dimulai oleh Kementerian PUPR.

Sementara itu, Kepala BBWSCC RR Bambang Heri Mulyono mengatakan, saat ini BBWSCC tengah mempercepat kegiatan Pengendalian Banjir Kali Bekasi paket I (Bendung Bekasi-Pertemuan Sungai Cileungsi dan Cikeas (P2C)), Paket 6 dan Paket 7 di wilayah Cikarang Bekasi Laut (CBL) Kabupaten Bekasi.

“ Untuk Pengendalian Banjir Kali Bekasi paket 1 pekerjaannya dilaksanakan oleh kontraktor pelaksana PT Adhi Karya dan PT Nindya Karya KSO yang progres fisik telah mencapai 45,6 persen. Pekerjaannya telah dimulai sejak awal 2021 dan direncanakan selesai pada tahun 2023,” pungkasnya.

Menanggapi hal ini, Ketua Komunitas Peduli Sungai Cileungsi Cikeas (KP2C) Puarman juga menyampaikan aspirasi masyarakat agar Sungai Cileungsi dan Cikeas segera dinormalisasi.

“Selain normalisasi, kami juga ingin ada studi LARAP yang dikerjakan tahun ini agar banjir tak lagi menghantui masyarakat,” harap Puarman.

** Taufik/Nay

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version