Home News Nurodin Desak PUPR Agar Lubang di Jembatan Cinunggul Segera Diperbaiki

Nurodin Desak PUPR Agar Lubang di Jembatan Cinunggul Segera Diperbaiki

Nanggung | Jurnal Bogor

Sudah hampir dua pekan keberadaan lubang di Jalan Raya Kalongliud-Bantarkaret tepatnya di Jembatan Cinunggul Kampung Bongas RT 03/05 Desa Kalongliud, Nanggung, Kabupaten Bogor berlubang dengan kedalaman 2 meter lebih.

Kondisi jalan tersebut kini menjadi perhatian Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor dari Komisi III Dapil V Nurodin. Wakil rakyat dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu pun mendesak dinas terkait agar segera menindak lanjuti keluhan masyarakat tersebut.

“Dalam hal ini dimohon dengan sangat agar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) segera menangani kondisi yang emergency ini, karena jalan ini berstatus milik Pemerintah Kabupaten Bogor,” katanya.

Selain untuk mengurai dari berbagai aspek yang menggangu perekenomian masyarakat, kata dia, jalan tersebut sebagai akses konektivitas wilayah.

“Akses jalan itu terdapat objek vital nasional yaitu PT. Antam Pongkor serta terdapat akses jalan lingkar, menuju Desa Cisarua dan Curugbitung yang cukup lumayan berpengaruh,” katanya.

Terlebih pada pemulihan ekonomi pasca-Covid 19 ini, menurutnya agar tidak lagi ada hambatan terkait laju kelancaran barang dan jasa serta transfortasi.

“Mengingat jalan ini merupakan urat nadi berbagai persoalan mulai dari ekonomi, pendidikan dan kesehatan,” ucapnya.

Sebelumnya Kepala Desa Kalongliud, Jani Nurjaman menjelaskan, kondisi tersebut disebabkan terjadi abrasi yang menggerus pondasi bawah jembatan. Tak pelak, jalan pun akhirnya berlubang.

“Untuk lokasi jembatan ada di bagian batas Desa Kalongliud dan Pangkal Jaya. Sudah 5 hari yang lalu terjadi abrasi,” ucapnya.

Ia mengaku, saat ini jalan menuju ke perusahaan PT Antam Pongkor rawan untuk dilewati. Meskipun pengguna masih bisa menggunakan separuh jalan.

“Kondisi di bawah aspal nyaris tidak ada tanah penyangga, sehingga sangat rawan untuk dilewati kendaraan,” kata Jani.

Dia menuturkan, jembatan yang dibangun tahun 1985 itu sudah sangat layak dirombak total. Karena satu-satunya akses menuju ke perusahaan PT. Antam Tbk UBPE Pongkor.

“Menurut informasi, sudah lama belum pernah dilakukan pembangunan dan kami berharap perhatian dari Pemerintah Kabupaten Bogor supaya bisa ada perbaikan,” pungkasnya.

** Andres

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version