Home News 50 Ribu Ton Sampah Siap Datang ke TPPAS Lulut – Nambo untuk...

50 Ribu Ton Sampah Siap Datang ke TPPAS Lulut – Nambo untuk Uji Coba

Gunung Putri | Jurnal Bogor 

Sebanyak 50.000 ribu ton sampah akan diujicobakan di Tempat Pengolahan dan Pemprosesan Akhir Sampah (TPPAS) Lulut – Nambo pada Maret mendatang. TPPAS Lulut-Nambo merupakan proyek pengolahan sampah perkotaan dengan pengembangan energi terbarukan, khususnya daur ulang sampah menjadi energi dengan skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

“Baru informasi secara lisan dari Kades Lulut yang didatangi oleh pengelola lokasi TPPAS Lulut – Nambo, katanya bulan Maret mendatang akan dilakukan uji coba sebanyak 50.000 ton sampah yang berasal dari luar daerah Kabupaten Bogor ,” papar A Heri sapaan akrabnya kepada Jurnal Bogor, Selasa (14/02/23).

Namun jika benar pada Maret mendatang akan dilakukan uji coba, lanjut A Heri, dirinya sangat kecewa karena tidak adanya sosialisasi terlebih dahulu terutama kepada desa yang berdampak, baik untuk lintasnya maupun desa yang di area lokasi TPPAS Lulut – Nambo tersebut.

“Harusnya, sebelum dioperasikan perlu ada kajian kembali, mengingat kondisi wilayah sudah berbeda, kepemimpinan pun sudah berbeda. Begitupun perkembangan penduduk yang sudah padat, sehingga kajian ulang ini sangat dibutuhkan, ” paparnya.

Menurutnya, perlunya kajian ulang sebelum pengoprasian TPPAS itu, bertujuan agar tidak menjadi masalah atau kendala di masyarakat, baik yang terlintasi maupun yang berdekatan dengan lokasi. Sudah selayaknya Pemerintah Desa yang terlintas juga diajak bicara, karena  dampak sosial kedepannya jika ada masalah bau dan lintas warga pasti datangnya ke desa terlebih dahulu,

“Langkah Pemdes Gunung Putri sendiri baru sekedar diskusi dengan 4 desa lain yang berdampak, dan Insya Allah pada hari ini akan kembali diskusi untuk membicarakan terkait uji coba yang akan dilakukan namun tak ada sosialisasi terhadap desa yang berdampak, ” ujarnya.

“Kemungkinan kami juga akan lakukan studi banding ke TPAS Galuga, sehingga kita bisa melihat dan mengetahui dampak adanya TPPAS,” pungkasnya.

PT. Jabar Lestari dalam mengolah sampah di TPPAS Lulut-Nambo menggunakan teknologi Mechanical Biological Treatment (MBT) untuk mengkonversi sampah menjadi Refused Divired Fuef (RDF). Pada area 55 hektare tersebut, produk RDF diestimasikan 35% dari potensi sampah yang masuk ke plant, dan nantinya produk tersebut akan langsung digunakan oleh PT.Indocement sebagai offtaker dan akan mengkaver area layanan untuk Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Depok dan Kota Tangerang Selatan.

Proyek pengerjaan TPPAS Lulut – Nambo sempat terjadi konflik dan molor waktu pengoperasian dari yang ditargetkan.

** Nay 

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version