26.6 C
Bogor
Friday, November 22, 2024

Buy now

spot_img

Hidayah itu Mahal

Bogor | Jurnal Bogor

Hidayah merupakan sesuatu yang sangat berharga bagi seseorang khususnya umat Muslim. Banyak orang yang mengejarnya, tetapi hanya sedikit yang bisa mendapatkannya.

Dikutip dari buku “Anda Bertanya Islam Menjawab” karya Muhammad Mutawalli Sya’rawi. Hidayah artinya petunjuk ke jalan yang benar. Secara istilah adalah pernyataan yang menyampaikan tujuan mencapai kemenangan di sisi Allah SWT.

Hidayah Allah SWT bagaikan matahari yang menyinari seluruh alam semesta. Ketika seorang Muslim membuka diri dengan hati yang murni, mudah untuk menerima cahaya petunjuk Allah. Namun jika dia menutupinya dengan penyakit hati, maka akan sulit menerima cahaya petunjuknya.

Umat ​​Islam mencari petunjuk dari Allah SWT minimal 17 kali dalam kesehariannya. Permintaan ini dipenuhi dalam pelaksanaan shalat fardhu di mana setiap Muslim membaca Al-Fatihah yang mana ayat 6 diberikan

اِھْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَـقِيْمَ

yang artinya “Tunjukilah kami jalan yang lurus”.

Melalui ayat ini, seorang muslim tidak henti-hentinya meminta petunjuk Allah setiap hari untuk memperoleh jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang disukai Allah dan memohon untuk menjauhi jalan orang-orang yang dibenci Allah dan disesatkannya.

Lalu, apa ciri orang yang mendapat petunjuk dari Allah? Buya Yahya mengatakan melalui saluran YouTube Al-Bahjah TV bahwa orang-orang yang dibimbing oleh Allah memiliki ciri-ciri bahwa hatinya terbuka untuk Islam. Orang yang mendapat hidayah mengetahui bahwa Islam itu benar dan baik, maka ia senang dengan segala kebaikan Islam itu.

Dikutip dari Al-Qur’an Surah Al-An’am Ayat 125:

فَمَنْ يُّرِدِ اللّٰهُ اَنْ يَّهْدِيَهٗ يَشْرَحْ صَدْرَهٗ لِلْاِسْلَامِۚ وَمَنْ يُّرِدْ اَنْ يُّضِلَّهٗ يَجْعَلْ صَدْرَهٗ ضَيِّقًا حَرَجًا كَاَنَّمَا يَصَّعَّدُ فِى السَّمَاۤءِۗ كَذٰلِكَ يَجْعَلُ اللّٰهُ الرِّجْسَ عَلَى الَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ

Artinya:
Barang siapa dikehendaki Allah akan mendapat hidayah (petunjuk), Dia akan membukakan dadanya untuk (menerima) Islam. Dan barang siapa dikehendaki-Nya menjadi sesat, Dia jadikan dadanya sempit dan sesak, seakan-akan dia (sedang) mendaki ke langit. Demikianlah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman.”

** Qurratul Ain Arifah B/mg-jb

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles