Home News Pemekaran Bogor Barat Mencuat pada Reses di Kalongliud

Pemekaran Bogor Barat Mencuat pada Reses di Kalongliud

Nanggung | Jurnal Bogor

Rencana pemekaran Bogor bagian Barat menjadi salah satu ragam pertanyaan yang mencuat pada reses masa sidang II anggota DPRD Kabupaten Bogor daerah pemilihan (Dapil) V, Dadeng Wahyudi, yang dilakukan secara mandiri di Kampung Babakan Liud, Desa Kalongliud, Nanggung, Kabupaten Bogor. Rabu, (08/02/2023).

Dalam reses tersebut, Dadeng Wahyudi menyampaikan bahwa kegiatan reses yang dilakukan secara mandiri tersebut bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung.

“Alhamdulillah hari ini kita dapat melaksanakan reses secara mandiri, yang mana dengan reses seperti ini kita dapat lebih dekat dengan masyarakat dan dapat menyerap aspirasinya secara langsung,” katanya.

Lebih lanjut, kata dia,  pada proses reses anggota DPRD Kabupaten Bogor dapil V masa sidang II yang dilakukan secara mandiri oleh anggota dewan dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), ragam usulan pun muncul.

Diantara ragam usulan yang menjadi aspirasi maupun keluh kesah yang muncul diantaranya ruas jalan di batas Malasari menuju perbatasan Sukabumi.

Namun yang lebih menyorot diantara aspirasi maupun keluh kesah dari masyarakat yang turut hadir dalam reses tersebut adalah terkait wancana pemekaran Bogor Barat.

Seperti yang diungkapkan salah satu audiens hadir, Iing (60) warga Kecamatan Nanggung yang bertanya apakah selama ini terkait pemekaran Bogor Barat hanya sebatas mainan politisi atau hanya untuk kepentingan politik.

“Sejujurnya kami merasa lelah dan jenuh, sedari dulu pemekaran Bogor Barat hanya terkesan wacana, padahal susah banyak diberitakan tapi kenyataan,” katanya.

“Padahal saya yakin, seluruh masyarakat Bogor khusus nya di Bogor Barat sangat menanti dan mengharapkan itu, untuk itu saya berharap pak dewan dapat menjelaskan,” tambahnya.

Sementara itu, Dadeng Wahyudi, anggota DPRD Kabupaten Bogor menjelaskan bahwa, bicara pemekaran Bogor bagian Barat, kata dia. Sedari awal proses sampai dengan saat ini terus berupaya mewujudkan impian dan harapan terkait pemekaran Bogor Barat itu sendiri.

“Beberapa waktu lalu kita sudah bicara dengan salah satu pejabat tinggi di pemerintahan, dimana saya menyampaikan bahwa pemekaran Bogor Barat harus direalisasikan, dengan Kecamatan Leuwiliang sebaiknya ibu kotanya,” paparnya.

“Kenapa harus di Leuwiliang, di sana sudah ada potensi penunjang seperti pasar induk dari wilayah yang ada, RSUD, dan terminal. Bahkan untuk mewujudkan itu saya pun susah mendorong Camat Leuwiliang untuk melakukan penataan kota,” bebernya.

Bahkan, lanjut Dadeng Wahyudi, untuk memperjuangkan pemekaran Bogor Barat, dirinya siap memperjuangkan hal tersebut hingga pemerintah pusat.

“Mungkin terkait itulah salah satu alasan mengapa saya siap mencalonkan diri maju ke DPR RI untuk mewujudkan mimpi dan harapan warga Bogor Barat, karena kasihan masyarakat Bogor Barat yang jauh dari pusat pemerintahan kota,”  tukasnya.

** Andres

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version