Bogor | Jurnal Bogor
Kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bogor kian memanas, seiring bermunculannya nama-nana bakal calon wali kota pengganti Bima Arya. Di antaranya, Dedie A Rachim, Rusli Prihatevy, Benninu Argoebie, Yane Ardian, Jenal Mutaqin, Zaenul Mutaqin, dan Atang Trisnanto.
Namun, di luar nama-nama tersebut, muncul salah satu tokoh yang disebut-sebut sebagai kuda hitam yang berpotensi memenangkan ‘hati rakyat’. Yakni, Akhmad Saeful Bakhri, yang kini masih menjabat sebagai Anggota DPRD Kota Bogor.
Hal itu terlihat dari adanya beberapa tokoh pemuda di Kecamatan Bogor Utara, Tengah, Timur, Tanah Sareal, dan Bogor Selatan yang telah mendeklarasikan relawan Balangsak (Balad Pendukung Akhmad Saeful Bakhri), yang menginginkan agar lelaki yang akrab disapa Gus M itu maju dalam kontestasi pilkada.
Ketua Relawan Balangsak, M Sanusi mengatakan bahwa pembentukan relawan Balangsak didasarkan atas ketidakpuasan warga atas kondisi layanan kesehatan, pendidikan, dan ekonomi yang masih belum merata.
Menurut dia, Balangsak merupakan ungkapan satir dari kegundahan masyarakat yang rindu atas kehadiran negara dan muak dengan janji-janji politisi yang kerap ‘lupa’ ketika sudah menduduki jabatan.
“Balangsak arti sebenarnya kan miskin, dan kami sudah muak dengan kondisi yang ada saat ini. Kita menginginkan perubahan signifikan dari segala sisi,” kata Sanusi kepada wartawan, Selasa (7/2).
Sanusi menilai bahwa Gus M layak maju di pilkada lantaran telah banyak berbuat dan membantu warga khususnya di Bogor Utara, tanpa melihat warna partai maupun golongan.
“Sudah banyak kok warga yang dibantu, baik pendidikan, kesehatan, dan lain-lain. Bahkan, rumah warga yang rubuh pun dibangunkan, pakai uang pribadi tanpa mengandalkan bantuan pemerintah, hampir setiap Minggu yang bersangkutan juga membagikan sembako kepada warga miskin,” ucapnya.
Bahkan, kata Sanusi, sepengetahuannya, selama duduk di DPRD Gus M tidak pernah menggunakan gajinya untuk kepentingan pribadi. “Setahu saya gajinya dikelola oleh tim, untuk membantu warga yang memang membutuhkan,” kata dia.
Sementara itu, Koordinator Balangsak Bogor Utara, Fahmi menegaskan bahwa pihaknya telah membentuk beberapa simpul Balangsak di delapan kelurahan yang ada di Bogor Utara. “Simpul sudah dibentuk, tinggal gas. Kami hanya tinggal menunggu dan berharap agar Gus M mendapat rekomendasi partai,” ucapnya.
Fahmi menyebut bahwa Kota Bogor membutuhkan sosok pemimpin seperti Gus M yang tegas dan peduli terhadap sesama tanpa memandang status sosial dan warna. “Sudah banyak warga dibantu, silahkan dicek sendiri. Saya senang dengan Gus M karena kepedulian sosialnya begitu tinggi. Insya Allah dalam waktu dekat kita akan launching besar-besaran,” kata dia.
Terpisah saat dikonfirmasi perihal tersebut, Gus M mengaku tidak mengetahui adanya pembentukan relawan Balangsak. “Jujur, saya nggak tahu ada pembentukan relawan itu, saya baru tahu dari mulut ke mulut dan foto-foro pembagian kaos,” imbuhnya.
Saat disinggung apakah ia akan maju pada kontestasi pilkada mendatang. Gus M menegaskan bahwa sebagai kader PPP dia akan fatsun atas perintah partai. Apalagi, banyak kader PPP Kota Bogor yang tetap menginginkan Zaenul Mutaqin untuk maju di pilkada.
“Tiket pilkada PPP itu milik Kang Zaenul, kalau saya pasti fatsun. Perkara warga membentuk simpul relawan itu, saya kan tidak bisa melarang,” tandasnya.* Fredy Kristianto