Gunung Putri | Jurnal Bogor
Kepala Sekolah SMPN 4 Gunung Putri Ismail Latif meminta kepada Pemerintah Kabupaten Bogor, agar akses jalan menuju sekolah segera dibangun. Menurutnya, lokasi sekolah yang terletak di Desa Tlajung Udik, Gunung Putri, Kabupaten Bogor itu, untuk saat ini jika dalam kondisi hujan, para siswa harus melepas sepatunya agar tidak kotor dan basah akibat banjir dan jeblok.
“Untuk saat ini baik guru maupun murid, jika mau ke sekolah masih lewat jalan tikus atau jalan yang sudah ada saja. Seperti lewat jalan Perumahan GBJ, Kazama dan perkampungan sini saja,” katanya kepada Jurnal Bogor, Rabu (1/2/23).
“Cuma memang aksesnya kalau hujan tidak bisa dibayangkan, pasti becek dan jeblok. Sebetulnya bukan hanya jalan, untuk saluran air pembuangan pun belum ada. Makannya kami meratakan halaman, agar daya serapnya cepat. Sebelumnya kan kalau hujan, genangan airnya pasti membanjiri halaman” tambahnya.
Namun begitu, lanjut Ismail, untuk kegiatan belajar mengajar tetap seperti biasa. Untuk menyiasatinya jalan diurug pakai limestone yang dibangun oleh tokoh masyarakat. Gunanya agar saat hujan guru dan siswa tidak lewat jalan tanah yang pasti akan jeblok dan kotor.
” Kalau sekolah itu seperti biasa, tapi balik lagi ke jaman dulu, jadi sekolahnya lepas sepatu. Karena kalau hujan pasti jeblok, terus sampai ke sekolah pasti kotor, makannya harus dilepas sepatunya,” keluhnya.
“Lalu dihalaman sekolah juga kita urug pakai sirdam, jadi guru dan murid yang pakai kendaraan bisa parkir disini untuk sementara. Cuma tetap kalau hujan kita tidak bisa mengendalikan air, kadang – kadang tergenang juga,” bebernya.
Ia menjelaskan, persoalan jalan menuju SMPN 04 Gunung Putri, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Aset Daerah, dan intansi terkait. Nantinya akses masuk jalan yakni dari Pemakaman Perum Groya Bukit Jaya lalu lewat belakang PT Kazama.
“Nah itu jalan yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor. Cuma saya tidak tahu kapan akan dilaksanakannya, menurut mereka akan dibangun di awal tahun 2023,” ucapnya.
Jadi, sambung dia, nantinya jalan yang akan dibangun Pemkab Bogor bukan hanya untuk ke sekolah saja, melainkan ke Gelanggang Olahraga Masyarakat (GOM) Gunung Putri dan beberapa fasilitas yang akan dibangun disini juga.
“Cuma kita tidak tahu kalau anggarannya atau dilelangnya bulan apa. Mungkin di semester awal 2023 masih masuk awal tahun juga, kalau kami dari pihak sekolah hanya mengetahui sejauh itu saja,” cetusnya.
“Nah untuk jalan yang ada saat ini, itu dibangun oleh tokoh masyarakat sekitar untuk SMPN 04 Gunung Putri. Nanti kalau sudah selesai surat menyuratnya, maka akan dilimpahkan ke Disdik Kabupaten Bogor,” tambahnya lagi.
Dirinya berharap, agar Pemkab Bogor segera merealisasikan pembangunan akses jalan dan ruang kelas yang masih kurang. Dengan begitu, nantinya siswa dan guru serta masyarakat yang akan menggunakan fasilitas di kawasan itu bisa lebih nyaman lagi.
“Harapannya agar Pemkab Bogor dan tokoh masyarakat mempercepat pembangunan, baik akses jalan ke sekolah maupun ruang belajar. Karena saat ini kita sekolah masih pagi – sore, kita ada 14 rombel dengan 577 Siswa, tapi ruang kelas baru ada enam,” pungkasnya.
** Nay Nur’ain