26.6 C
Bogor
Thursday, April 25, 2024

Buy now

spot_img

Anies Diusung Koalisi Perubahan

PKS Resmi Deklarasi Capres 2024

Jakarta | Jurnal Bogor

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memutuskan bergabung Koalisi Perubahan bersama Partai Nasdem dan Partai Demokrat mengusung Anies Baswedan menjadi bakal calon presiden (capres) 2024. Dalam keterangan pers di Bandara Soekarno-Hatta, Senin (30/1), Wakil Ketua Majelis Syura PKS Sohibul Iman menjelaskan, dukungan terhadap Anies akan segera disampaikan secara terbuka dalam rapat Badan Pekerja Majelis Syuro PKS.

“Ditunjukan Tim Kecil koalisi partai pendukung Anies Baswedan, PKS konsisten jadi bagian partai pengusung AB di Pilpres 2024, sehingga koalisi ini memenuhi presidential threshold 20%,” kata Sohibul Iman.

Dengan adanya dukungan dari PKS tersebut, maka saat ini ada tiga partai yang mengusung Anies Baswedan sebagai bakal capres 2024.

“PKS akan sampaikan dukungan ekspilisit organisatoris kepada Anies Baswedan sebagai bacapres 2024-2029 pada rapat Badan Pekerja Majelis Syuro PKS yang bersamaan dengan Rakernas DPP PKS pada 24 Februari 2023,” katanya.

Dukungan terhadap Anies Baswedan sebagai bakal capres 2024 disampaikan usai Wakil Ketua Majelis Syura PKS Sohibul Iman bersama Sudirman Said ke Istanbul untuk meminta pendapat dan koordinasi dengan Ketua Majelis Syura Salim Segaf.

Sementara Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya mengapresiasi PKS yang telah menyatakan secara resmi mendukung Anies Baswedan sebagai capres. Sikap tersebut merupakan wujud komitmen bersama Partai Nasdem dan PKS untuk menghadirkan poros alternatif.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada PKS. Tentu kami ketiga partai ini intinya ingin memberikan sebuah poros alternatif, harapan publik,” ujar Riefky.

Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS memiliki niat mengusung sosok capres yang diinginkan publik. Sosok tersebut dinilainya ada dalam diri Anies yang dinilainya dapat membawa perubahan dan perbaikan.

“Niat baik kami adalah rekonsiliasi untuk dapat memperjuangkan seorang tokoh, seorang tokoh, hak untuk dipilih, dan tentunya kepada masyarakat Indonesia juga hak untuk memilih,” ujar Riefky.

Harapannya, Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS segera mendeklarasikan koalisi untuk pengusungan Anies. Apalagi, ketiga partai telah memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold sebesar 20 persen.

“Semua itu nanti akan diformalitas oleh tiga ketua umum untuk mendatangi keputusan bersama, meresmikan Bapak Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden yang diusung oleh tiga partai,” ujar Riefky.

“Semoga ikhtiar politik kami ini, mohon doanya kepada rakyat Indonesia juga dapat diaminkan. Mohon doanya kepada rakyat Indonesia,” sambung Wakil Ketua Komisi I DPR itu.

Perihal absennya Nasdem pada pertemuan tim kecil partai politik pendukung Anies Baswedan di Bandara Soekarno Hatta, Senin (30/1).

Wakil Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim menyebut tak adanya wakil mereka dalam pertemuan itu murni karena masalah teknis. Menurutnya, perwakilan NasDem di hari yang sama tengah mendampingi Anies dalam safari politik di Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Willy [Aditya, Ketua DPP NasDem] mulai tadi pagi, subuh dengan Anies di NTB. Itu Willy yang dampingi,” kata Hermawi, Senin (30/1).

Menurutnya, dalam beberapa hari ke depan, mereka telah memiliki jadwal kunjungan ke sejumlah daerah, seperti ke Lombok, Bima, hingga Sumbawa.

Sementara itu, lanjut Hermawi, Sugeng Suparwoto yang mulanya dijadwalkan hadir tengah memimpin rapat di Komisi VII DPR. Menurut dia, rapat tersebut tak bisa ditinggal.

Hermawi menegaskan ketidakhadiran mereka tak mengganggu hubungan koalisi dengan NasDem dan PKS. “Itu teknis saja. Nggak ada apa-apa,” katanya.

** Asep Saepudin Sayyev

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles