Jonggol | Jurnal Bogor
Persoalan penangan sampah dan kebersihan di wilayah Bogor Timur merupakan fokus utama UPT Kebersihan Wilayah II. Namun, keterbatasan armada dan sumber daya manusia kerap menjadikan persoalan sampah masih banyak yang belum tertangani dengan baik.
Ditambah, banyaknya TPS Ilegal yang dapat mencemari lingkungan yang juga masih belum ditertibkan. Hal itu lantaran minimnya jumlah pengawas kebersihan di wilayah Bogor Timur sehingga membuat kinerja pengawasan menjadi belum maksimal.
“Salah satu persoalan kami selain armada, adalah keberadaan pengawas kebersihan yang jumlahnya tidak sesuai dengan luas wilayah,” kata Pengawas Kebersihan wilayah II, Eko kepada Jurnal Bogor, Minggu (29/01/23).
Menurutnya, idealnya jumlah pengawas kebersihan adalah satu orang per kecamatan. Namun untuk saat ini hal itu belum terpenuhi lantaran masih terbatasnya sumber daya manusia.
“Jadi sekarang proses pengawasan belum dilakukan per kecamatan dengan satu orang pengawas jadi masih global. Padahal keberadaan pengawas ini sangat penting,” ujarnya.
Untuk persoalan sampah, sambung dia, merupakan tanggungjawab bersama yang harus diselesaikan antara pemerintah tingkat kecamatan, desa bersama dengan UPT. Karena, jika hanya mengandalkan UPT untuk menangani permasalahan sampah di Bogor Timur maka hal itu tidak akan mungkin, lantaran produktivitas sampah yang sangat tinggi serta wilayah yang luas.
“Kadang pemerintah pecamatan dan desa melimpahkan sepenuhnya kalau masalah sampah itu masalah UPT yang harus menyelesaikan. Padahal tidak seperti itu, persoalan sampah adalah masalah yang harus diselesaikan bersama,” tukasnya.
Eko mencontohkan keberadaan TPS Ilegal di Bogor Timur. Menurut dia, pihaknya hanya melakukan pengawasan kemudian melaporkan ke dinas. Nanti dinas berkordinasi dengan Satpol PP Kabupaten Bogor untuk melakukan penindakan.
“Ada beberapa TPS yang sudah disegel oleh Pol PP Kabupaten Bogor bahkan pemilik lahan dan pengelola juga sudah membuat surat pernyataan untuk tidak beroperasi. Tapi sekarang beroperasi lagi,” pungkasnya.
** Taufik/Nay