Bogor | Jurnal Bogor
Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor resmi melepas 45 mahasiswa Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) angkatan ke-2. Pelepasan ini membuat kegiatan penutupan berlangsung meriah pada Kamis, (26/1/2023) di aula auditorium Prof. Abdullah Siddiq Kampus UIKA Bogor karena meningkatnya jumlah PMM.
Sebanyak 45 mahasiswa dari 27 perguruan tinggi tersebut memberikan pertunjukkan budaya dari berbagai provinsi.
Ketua panitia, Rendi mengatakan tujuan diselenggarakan penutupan adalah untuk mengakhiri kegiatan PMM yang diikuti selama satu semester.
”Tujuan kegiatan pelepasan dan penutupan yaitu untuk mengakhiri seluruh rangkaian kegiatan program pertukaran mahasiswa merdeka angkatan 2 di Universitas Ibn Khaldun,”ujarnya.
“Ada sekitar 45 mahasiswa peserta yang hari ini akan dilepas secara resmi oleh bapak rektor UIKA. Ke-45 peserta terdiri dari 19 mahasiswa dan 26 mahasiswi yang berasal dari 27 perguruan tinggi di seluruh Indonesia,”tambahnya.
Sementara Rektor UIKA Bogor Dr. H.Endin Mujahidin, MS.i,mengatakan tujuan diselengarakannya PMM adalah untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa.
”Dari segi kuantitasnya sekarang lebih banyak, lebih meriah dan juga lebih bervariasi, dari Aceh sampai Irian semuanya ikut. jadi dengan semakin banyaknya mahasiswa berinteraksi maka semakin banyak kompetensi yang diperoleh. Karena PMM ini setiap mahasiswa dididik, diarahkan untuk bisa bekerja sama dengan siapapun beda ras, beda agama, beda adat istiadat, tapi mereka harus bisa bersatu,”ujarnya
Sedangkan Wakil Rektor Bidang Akademik UIKA, Maemunah mengatakan jumlah mahasiswa yang mengikuti PMM angkatan ke-2 melonjak tinggi.
“Tahun lalu ada 18 orang mahasiswa yang inbound dan 18 mahasiswa juga yang outbound. Tahun ini meningkat 100 persen lebih, karena tahun ini ada 45 mahasiswa yang inbound dan 46 mahasiswa UIKA yang outbound keluar kampus,” ujarnya.
** Maria Ulfah/ks-jb