33.2 C
Bogor
Friday, April 19, 2024

Buy now

spot_img

Riuh, Isu Percobaan Penculikan Anak Gegerkan Grup WhatsApp

Citeureup | Jurnal Bogor

Kabar perihal adanya percobaan penculikan yang terjadi di depan SDN Dukuh, Desa Pasirmukti, Citeureup, Kabupaten Bogor, masih simpang siur kebenarannya. Namun isu ini telah membuat riuh grup WhatsApp orangtua dan pihak kepolisian memastikan hoaks.

Dalam voice note yang beredar suara perempuan diduga salah satu wali siswa korban percobaan penculikan, “Assalamualaikum, ibu maaf mengganggu istirahatnya ibu, ini mamahnya H, saya mau ngasih tau ke ibu ya bu, tolong disebarkan di group ya bu. Tadi pas anak saya pulang sekolah bersama N dan H, hampir aja kejadian bu, tadi ada mobil merah berhenti di depan anak saya, pintunya udah dibukain. Untungnya ada kakak saya yang depan bengkel itu nyamperin, nah terus orangnya langsung kabur. Tolong ya bu kasih tau ke yang lainnya, harus dijemput anak-anaknya gitu kalo pulang sekolah. kalo misalnya belum dijemput tolong jangan dikeluarin dulu bu, soalnya kan ini lagi musim culik, ini anak saya juga hampir aja kejadian bu. Udah gitu aja, saya cuma ngasih tau aja ya bu, biar orang tuanya harus waspada gitu, assalamualaikum,” papar ucapan suara dalam voice note yang beredar.

Menanggapi adanya isu tersebut, Bhabinkamtibmas Polsek Citeureup Aipda Ence saat dihubungi Jurnal Bogor mengatakan, setelah mendapat kabar dari WhatsApp yang beredar dirinya langsung meminta satgas untuk mengecek kebenarannya.

“Kita sudah membuat satgas untuk percepatan informasi, dan apa yang beredar itu adalah hoaks, hal tersebut pun sudah dikatakan oleh pihak sekolah yang bersangkutan ” ujarnya.

Dirinya menghimbau kepada orang tua siswa untuk tidak panic, namun tetap waspada, dan jangan dulu menyebarkan sesuatu sebelum valid kebenarannya.

“Jangan gampang menyebarkan hal yang kita sendiri belum tau kebenarannya, waspada harus, tapi panik jangan,” pesannya.

Sementara, salah satu oraang tua siswa SDN Dukuh, Neng membenarkan adanya informasi yang beredar tentang percobaan penculikan.

“Gak tau kejadiannya sih, cuma itu katanya dialami oleh orang tua salah satu siswa disini, mungkin untuk mengingatkan,” papar Neng.

Menurutnya, kabar itu bukan kejadian pada Rabu (25/1/2023), tapi kejadian, Selasa (24/01/23). “Tau sudah viral di grup WhatsApp,” pungkasnya.

** Nay Nur’ain

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles