Bogor | Jurnal Bogor
Sebanyak 15 pelajar SMP asal Kabupaten Bogor berhasil diamankan Polresta Bogor Kota di Jembatan Tanjakan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Rabu (18/1).
“Mereka Diduga akan melakukan tawuran. Pada saat di TKP ada sekitar 25, namun yang berhasil tertangkap hanya 15 pelajar,” ujar Kapolresta Bogor Kota, Kombes Bismo Teguh Prakoso, Kamis (19/1).
Kata dia, sebanyak 15 pelajar tersebut sudah dilakukan pendataan, pengambilan foto dan sidik jari.
“Fungsi pengambilan foto dan sidik jari untuk mempermudah identifikasi jika mereka kembali melakukan tawuran,” terangnya.
Selepas pengambilan foto dan sidik jari, sambungnya, dilakukan penyuluhan oleh Kasat Intelkam (IK) kepada para pelajar, orang tua dan staf pengajar.
“Pointer penekanannya, selama satu minggu kedepan dikenakan wajib lapor sudah pulang ke rumah kepada wali kelas masing-masing dan tidak mengikuti ajakan para senior yang tergabung dalam Street Genk,” tegasnya.
Ia menegaskan, para pelajar itu wajib melaporkan kepada walikelas apabila ada ajakan gabung Street Genk.
Kapolresta menyatakan bahwa pihaknya menerapkan pola pembinaan yang sinergis antara wali kelas dan pihak sekolah sebagai upaya monitoring dan antisipatif.
“Jika tertangkap hendak tawuran lagi, kita lakukan langkah-langkah sesuai ekskalasinya,” pungkasnya.n Fredy Kristianto