33.7 C
Bogor
Monday, April 29, 2024

Buy now

spot_img

Masyarakat Malasari Tanam Pohon, Protes Jalan Rusak. Dewan: Tahun Ini Akan Dibangun 

Nanggung | Jurnal Bogor 

Sebagai bentuk protes terhadap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor masyarakat Desa Malasari, Nanggung menanami pohon di tengah jalan yang kini kondisinya rusak berat, Sabtu (14/1/2023).

Tokoh masyarakat setempat H Usep kecewa kepada Pemkab Bogor yang terkesan ada pembiaran dengan kondisi rusaknya jalan tersebut. 

“Saya sebagai masyarakat Malasari merasa terkucilkan dan merasa diacuhkan. Karena infrastruktur di desa kami tertinggal. Ini salah satu bentuk kekecewaan kami, jalan yang sudah tidak layak untuk diinjak,” katanya.

Dia menjelaskan, bahwa akses jalan tersebut sangat membahayakan bagi pengendara mengingat sudah rusak berat.

“Kami mohon, khususnya kepada dinas terkait untuk segera membangun dan menindaklanjuti keluhan kami ini, mengingat akses jalan di desa kami sudah sangat membahayakan bagi pengendara apalagi saat kondisi hujan sehingga membuat akses jalan menjadi licin,” paparnya.

Sementara anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor Nurodin menyatakan sangat mendukung langkah masyarakat dengan melakukan upaya melakukan penanaman pohon di tengah jalan itu.

Kendati, kata Nurodin bahwa titik ruas jalan tersebut akan dibangun pada tahun 2023 ini.  

Ruas Jalan Curugbitung Malasari Nirmala batas Sukabumi, kata dia sejak tahun 2019 sudah masuk dalam list pembangunan. Namun akibat defisit anggaran dan disamping karena ada refocusing.

“Tahun 2023 ini akan dibangun, saya sudah usulkan untuk mendapatkan anggaran peningkatan sebesar 9 miliar. Namun hanya dapat realisasi 7,9 miliar jadi tahun ini itu progres lanjutan,” katanya.

Dia menjelaskan, di tahun 2023 di wilayah Desa Malasari akan menjadi titik fokus pembangun. Karena hal ini harus menjadi perhatian serius, bagaimana pun Malasari ini adalah sebuah sejarah perjuangan Kabupaten Bogor dimana pernah berpusat pemerintahannya di Desa Malasari. 

“Sebetulnya progresnya terus dilanjut jadi pertama tahun 2019, disetreking tersebut ada perbaikan sepanjang 2 kilo terus lanjut di tahun 2020 ada juga peningkatan sepanjang 2 kilo, dan tahun ini peningkatan sepanjang kurang lebih 2 kilo hanya saja di tahun 2021 ruas jalan tersebut terhenti karena terkena refocusing,” tandasnya.

** Andres 

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles