Cibungbulang | Jurnal Bogor
Pengurus Komisariat (PK) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) STAI Al Aulia Kabupaten Bogor menggelar Pelatihan Kader Dasar (PKD) ke-5.
Kegiatan tersebut merupakan kaderisasi kedua di PMII. Untuk itu, para mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini bakal diakui sebagai kader mujahid yang siap menjadi pemimpin PMII.
Ketua Panitia Pelaksana Ririz Khoirul Nur Rizal menyatakan, peserta PKD ke-5 mengikuti rangkaian kegiatan dan materi dengan serius sejak awal hingga akhir kegiatan.
“Kalian harus bersungguh-sungguh dalam kaderisasi sejak tahap ini. Sebab materi dan pengalaman berorganisasi tidak akan pernah kalian dapatkan di bangku perkuliahan,” katanya, kemarin.
Dengan tema “Revitalisasi Gerakan insan ulil albab dalam mewujudkan mentalitas dan intelektualitas”, sebanyak 21 peserta mengikuti kegiatan tersebut terdiri dari perempuan 11 dan laki-laki 10 orang.
Kegiatan selama 4 hari itu para peserta sangat antusias dan mempunyai mimpi yang besar akan mengikuti PKD tersebut.
“Para kader PMII dituntut harus mampu berkembang dengan membaca situasi terkini sesuai analisis social,” ucapnya.
Dia menambahkan, bahwa PMII harus bisa berjuang menjaga negara dan amaliah keagamaan sebagaimana yang digariskan Hadratussyekh Hasyim Asy’ari.
“Sebab PMII ini kan lahir dari rahimnya NU,” ujarnya.
Sementara, Ketua Cabang Kabupaten Bogor yang diwakili Jalaludin menyebut, berorganisasi hal yang harus dilakukan karena pengalaman yang cukup bermanfaat di kalangan mahasiswa.
“Pengalaman berorganisasi tidak hanya bermanfaat di dunia gerakan mahasiswa, namun juga di dunia kerja dan bahkan di masyarakat,” paparnya.
Sementara sebelum PKD ditutup dilakukan penyerahan kembali peserta dari instruktur kepada panitia dan peserta dinyatakan lulus semua.
** Andres