Jonggol | Jurnal Bogor
Indonesia merupakan negara agraris yang tidak dapat dilepaskan dari sektor pertanian. Sektor pertanian di Indonesia terbilang cukup menjanjikan bagi masyarakat Indonesia. Sektor pertanian memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan ekonomi masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, daya dukung dari pemerintah dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian akan berdampak signifikan terhadap program ketahanan pangan nasional.
Untuk wilayah Bogor Timur, Kecamatan Jonggol merupakan salah satu kecamatan yang memiliki potensi pertanian cukup besar dan menyumbang sumbangsih besar terkait program ketahanan pangan di Kabupaten Bogor.
“Dalam berbagai kesempatan rapat dengan kepala desa di Kecamatan Jonggol saya selalu tekankan pentingnya menyukseskan program ketahanan pangan. Dimana penekanan juga pada aspek penganggaran, dimana dana desa yang diterima oleh Pemerintah Desa harus diorientasikan untuk program pertanian terpadu,”kata Camat Jonggol, Andri Rahman kepada Jurnal Bogor, Rabu (04/01/23).
Menurut dia, saat ini potensi pertanian padi di Jonggol dalam bentuk lahan mencapai 3.849,15 hektare, sementara untuk luas perkebunan mencapai 257,30 Ha. Potensi tersebut menurutnya tersebar hampir di seluruh desa di Kecamatan Jonggol yang umumnya memang masih mengandalkan sektor pertanian dan perkebunan.
“Untuk komoditas pete, rambutan dan durian itu ada di Desa Bendungan, Balekambang, Cibodas, Singajaya dan Singasari. Sedangkan untuk buah manggis itu menjadi komoditas andalan di Desa Cibodas,” paparnya.
Andri menuturkan, selain perkebunan di atas, sektor pertanian di Kecamatan Jonggol juga menjadi salahsatu wilayah yang menyumbang besar terhadap produktivitas padi di Kabupaten Bogor. Dalam satu tahun, tidak kurang dari 43.108 per tahun dihasilkan dari potensi pertanian di Kecamatan Jonggol.
“Produktivitas tersebut merupakan hasil dari 103 kelompok tani di Kecamatan Jonggol yang tergabung dalam 14 Gapoktan,” bebernya.
Besarnya potensi pertanian dan perkebunan di Kecamatan Jonggol menurut Andri menjadi ciri khas Kecamatan Jonggol yang harus dipertahankan.
” Oleh karena itu, saya mengajak para kepala desa di Kecamatan Jonggol untuk meningkatkan kualitas program pertanian dan perkebunan melalui program ketahanan pangan yang saat ini tengah menjadi program nasional,” pungkasnya.
** Taufik/Nay