Ciawi | Jurnal Bogor
RSUD Ciawi Kabupaten Bogor, kembali terpilih menjadi lokasi survei akreditasi Rumah Sakit versi Standar Akreditasi RS Kemenkes RI tahun 2022, oleh Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Damar Husada Paripurna (LARS DHP) Kemenkes RI yang dihadiri langsung oleh Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan di RSUD Ciawi, Kamis (15/12).
Sebelumnya, Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Damar Husada Paripurna (LARS DHP) Kemenkes RI juga melakukan survei serupa terhadap RSUD Cibinong.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Bogor, saya mengucapkan selamat datang kepada tim surveyor Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Damar Husada Paripurna di RSUD Ciawi Kabupaten Bogor,” ungkap Plt. Bupati Bogor Iwan Setiawan.
Iwan Setiawan menjelaskan, akreditasi rumah sakit ini sangat penting untuk membangun budaya mutu dan keselamatan, karena rumah sakit memberikan pelayanan yang sangat riskan dan berkaitan dengan keselamatan jiwa manusia.
Terlebih saat ini, perkembangan ilmu dan teknologi kesehatan dan kedokteran terus berkembang dan kebutuhan masyarakat terhadap akses kesehatan terus meningkat, semakin kompleks dan dinamis, untuk itu Pemerintah Kabupaten Bogor terus mendorong layanan kesehatan untuk selalu berinovasi agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat.
“Alhamdulillah, kami turut bangga bahwa salah satu inovasi unggulan Pemkab Bogor juga berasal dari RSUD Ciawi yaitu Instalasi Manajemen Nyeri (IMANI) atau Bogor Pain Center yaitu layanan dalam bentuk instalasi rumah sakit pertama di Indonesia yang memberikan layanan multi disiplin dalam penanganan nyeri,” terangnya.
Untuk diketahui bahwa, Bogor Pain Center baru-baru ini juga dilengkapi dengan aplikasi pain diary dengan teknologi digital 4G, untuk memberikan kemudahan layanan bagi para penderita penyakit kanker sehingga pasien dengan mudah dapat mengirimkan skor nyerinya secara online dan mempermudah tim medis dalam pemberian dosis obat sesuai skala nyerinya.
“Kita berharap dalam penilaian akreditasi ini, RSUD Ciawi dapat maksimal dan lulus paripurna, karena akreditasi ini merupakan kebanggaan dan pengakuan terhadap mutu layanan yang dinyatakan telah memenuhi standar akreditasi sehingga akan menambah kepercayaan masyarakat terhadap institusi rumah sakit. Kepada seluruh jajaran RSUD Ciawi, saya minta terus berinovasi, berikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,” imbuhnya.
Sementara, Kepala Bagian (Kabag) Umum RSUD Ciawi, Mardani menyatakan, predikat akreditasi LARS DHP tentunya menjadi target RSUD Ciawi.
“Makanya segala sesuatu yang menjadi penilaian dalam meraih predikat akreditasi LARS DHP sudah kami siapkan. Harapan kami predikat tersebut dapat diraih,” tukasnya.
** Dede Suhendar