Gunung Putri | Jurnal BogorĀ
Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bogor melakukan pelatihan kerja dalam program pembentukan dan pembekalan wirausaha baru dalam skema bengkel di kediaman Mardi di Kp.Tlajung RT 03 RW 11, Desa Cikeas Udik, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Kamis (08/12).
Pelantihan kerja skema bengkel tersebut diikuti oleh 20 peserta, dan dilaksanakan selama 3 hari terhitung pada 5-8 Desember 2022.
Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kerja Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bogor, Yudi Refpeliadi menjelaskan, di wilayah Bogor Timur ini sudah 3 kali dilakukan pelatihan yakni di Kecamatan Sukamakmur, Cileungsi dan Gunung Putri untuk skema mandiri.
” Jadi Disnaker itu ada 2 program, 1 skema mandiri dimana kelompok pelatihan dibuat sendiri, dan diutamakan yang sudah punya dasar untuk melanjutkan ke arah membuka usaha,” jelas Yudi kepada Jurnal Bogor, Kamis (08/12).
Kedua, untuk yang melalui Balai Pelatihan, itu dilakukan pelatihan selama sebulan, dan diutamakan yang baru lulus sekolah SMK yang nantinya akan disalurkan sesuai dengan keahliannya masing-masing.
“Pelatihan ini diusulkan oleh Dewan Achmad Fathoni, yang meminta beberapa tempat untuk dilakukan pelatihan. Namun, karena anggaran kami terbatas, kami hanya bisa memberikan 1 kegiatan pelatihan disini, ” ujarnya.
Menurutnya, setiap kegiatan pelatihan mandiri ini Disnaker hanya menganggarkan sebesar Rp30 juta/ kegiatan, itu sudah termasuk makan peserta, uang saku, dan alat pendukung setelah kegiatan pelatihan dilaksanakan.
“Kegiatan ini tidak putus sampai disini, setelah ditutup. Kami akan tetap memantau apakah hasil dari pelatihan ini berkembang, jika nanti ada kendala di modal, maka akan diarahkan ke Dinas UMKM untuk bantuan modalnya, ” jelas Yudi.
Sementara, Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Achmad Fathoni yang merupakan pendorong kegiatan pelatihan mengatakan, untuk tahun 2022 ini dia mendorong agar dilakukan pelatihan kerja di beberapa titik di Bogor Timur. Namun karena anggaran terbatas, jadi hanya bisa diberikan 1 kegiatan saja.
“Maka dari itu, melalui pokir saya di tahun 2023 mendatang, saya mengalokasikan khusus untuk pelatihan kerja sebesar 1 miliar khusus untuk Dapil 2 saja,” papar Aleg PKS tersebut.
Mengingat, sambung Fathoni, banyaknya permintaan dan keluhan baik dari KNPI, OKP, Ormas, RT dan RW akan minimnya pelatihan. Maka dia akan fokuskan pokirnya untuk pelatihan anak muda sesuai dengan bidang dan kelompoknya.
“Kita semua tahu, Bogor Timur bejibun perusahaan. Tapi kenapa banyak pengangguran pemuda di wilayahnya, karena perusahaan selalu beralasan tidak memiliki skill,” ujar Fathoni biasa disapa.
Oleh karena itu, lanjutnya, skill warga Bogor Timur dimatangkan sehingga nantinya jika mereka punya modal bisa buka usaha. Dan jika ingin melamar di perusahan sudah punya penghasilan.
Untuk diketahui pelatihan skema bengkel di Kp.Tlajung, Desa Cikeas Udik, Gunung Putri, Kabupaten Bogor dimentori oleh 2 orang profesional dari bengkel resmi Yamaha yakni Abidin dan Ikbal. Pada penutupan pelatihan mentor memberikan reward berupa oli kepada 5 peserta, yakin untuk kategori menghidupkan mesin motor yang mati diberikan kepada Satria, Pepen dan Ishak. Lalu untuk kategori kelistrikan diberikan kepada M.Ridwan dan Ferdiansyah.
** Nay Nur’ain