Home Ekbis Brand Jewelry Pertama di Indonesia, The Palace Jeweler Jadi Mitra Kemenparekraf

Brand Jewelry Pertama di Indonesia, The Palace Jeweler Jadi Mitra Kemenparekraf

Surabaya | Jurnal Bogor

The Palace Jeweler, brand perhiasan ternama di bawah bendera PT Central Mega Kencana (CMK), disahkan menjadi brand perhiasan pertama di Indonesia, sekaligus mitra co branding Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Penetapan sebagai mitra dari kementerian yang dipimpin Sandiaga Salahuddin Uno itu direalisasikan dengan ditandatanganinya Perjanjian Kerja Sama (PKS) di Kota Pahlawan Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (26/11/2022) lalu, berbarengan dengan peresmian gerai ke 100 Central Mega Kencana (CMK) The Palace Jelewer Pakuwon Mall.

Sebagai informasi, selain memiliki brand perhiasan The Palace Jeweler, PT CMK merupakan pemilik sekaligus menaungi merek-merek tersohor, seperti Mondial, Frank & co. Pembukaan gerai CMK ke -100 itu merupakan tonggak paling penting pencapaian operasional ritel CMK, sekaligus mengabsahkan eksistensi The Palace Jelewer, sebagai produsen dan penyedia perhiasan berkualitas.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Bidang Komunikasi Pemasaran Kemenparekraf, Dedi Ahmad Kurnia mengapresiasi penandatangan PKS antara The Palace Jeweler, sebagai co branding produk perhiasan dengan Kemenparekraf.

“Kerja sama The Palace Jeweler dan Kemenparekraf, co-branding Wonderful Indonesia akan semakin menggaung dan menjadikan produk perhiasan tanah air tuan rumah di negeri sendiri, sekaligus mendukung gerakan #belikreatiflokal sekaligus menunjukkan kepada dunia internasional, the Wonderful Indonesia Jeweller,” katanya, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (06/12).

COO CMK, Petronella Soan mengatakan, kemitraan co-branding antara Kemeparekraf dengan The Palace Jeweler, tujuannya mempromosikan ke-Indonesia-an di kancah internasional melalui fine jewelry.
“Kerja sama ini sebuah upaya kolektif yang berusaha mengedukasi masyarakat Indonesia,khususnya dalam hal kreasi perhiasan sebagai kekayaan bangsa, histori, budaya, dan negara,”ujarnya.

Bagian lain yang paling penting kata Petronelle, industri perhiasan Indonesia layak untuk berada sejajar dengan industri perhiasan atau merek-merek ritel perhiasan yang ada di negara-negara lain. “Kami dan Kemenperekraf akan merealisasikannya melalui program-program edukasi yang direncanakan dan dieksekusi bersama,”katanya.

Sementara itu, terkait gerai CMK ke 100 di Pakuwon Mall Surabaya, mengusung konsep megastore khas The Palace Jeweler. Konsep megastore ini untuk memberikan pengalaman berbelanja perhiasan yang unik dan tak terlupakan bagi para pelanggan.

“Sama seperti pada gerai-gerai sebelumnya, The Palace Jeweler juga menjadikan gerai terbaru ini sebagai sebuah “one stop shopping destination”. Artinya, konsumen tidak perlu berpindah-pindah gerai untuk bisa menemukan perhiasan yang diinginkan,” jelas Petronella.

Petronella menyebut, konsep megastore ditunjang dengan layanan terbaik dari The Palace Jeweler. Di mana seluruh staf yang bertugas sudah lolos proses training agar mereka bisa memberikan pengalaman berbelanja yang menyenangkan bagi para pelanggan.
“Di samping itu, interior gerai juga didesain agar membuat konsumen merasa nyaman selama berbelanja perhiasan di gerai perhiasan The Palace Jeweler Pakuwon Mall Surabaya,”tutupnya.

** m.yusuf

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version