Kesal 4 Bulan tak Selesai, Jalan yang Masih Dicor Diblokir
Tenjolaya | Jurnal Bogor
Sejumlah massa dari organisasi pengemudi angkutan kota (angkot) menggelar demo memprotes perbaikan jalan raya Abdul Fatah, Tenjolaya, Kabupaten Bogor, Sabtu (3/12/22).
Para pengemudi angkot kesal lantaran selama proses perbaikan jalan, penghasilan mereka berkurang hingga 75 persen dari biasanya.
Seperti diungkapkan sopir angkot warga Cinangneng Fredi (34), sejak empat bulan lalu, perbaikan jalan tak kunjung selesai mengakibatkan penghasilan berkurang. “Perbaikan jalan udah empat bulan lalu, tapi sampai sekarang tak kunjung selesai, saya sebagai pengemudi angkot keberatan. Karena jalan tak bisa kita lalui,” katanya.
Ratusan pengemudi Angkot Tumaritis itu melakukan aksi demo dengan menutup jalan menggunakan armadanya.
Sementara pengemudi lainnya Rahmat mengaku, Jalan Abdulah Fatah dari Cikalancing hingga Tenjolaya patut dipertanyakan hingga membuat para pengemudi rugi. Karena pekerjaan tidak sekaligus, padahal dalam pengerjaannya jalan ditutup total.
“Saya heran sudah empat bulan lebih, jalan ditutup total, dan pengecoran tak kunjung selesai, apa penyebabnya?. Apakah kurang modal atau emang sengaja di sendat-sendat,” tanyanya.
Aksi demo ini menyebabkan pengemudi Angkot Tumaritis jurusan Tenjolaya-Laladon meluapkan kekesalannya dengan cara memblokir jalan yang sudah dicor. Hingga berita ini diturunkan, Camat Tenjolaya Farid Ma’ruf, masih belum bisa dikonfirmasi.
** Andres