Home News KONI: Kami Mohon Maaf

KONI: Kami Mohon Maaf

Junaidi Samsudin memberikan keterangan didampingi Joy Pendhita, Dedi Budiman dan Otray

Cibinong | Jurnal Bogor

KONI Kabupaten Bogor memberikan penjelasan seputar pencapaiannya di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat XIV 2022 baru-baru ini. Kabupaten Bogor pada Porprov Jabar kali ini gagal mempertahankan juara umum dengan menempati peringkat kedua dibawah Kabupaten Bekasi yang menyandang titel juara umum.

“Kami mohon maaf tak bisa memenuhi harapan masyarakat Kabupaten Bogor mempertahankan juara umum,” ujar Ketua Umum KONI Kabupaten Bogor Junaidi Samsudin saat memberikan keterangan pers usai rapat evaluasi, Rabu (30/11).

Namun demikian, Junsam menyatakan telah berupaya memberikan yang terbaik untuk prestasi olahraga Kabupaten Bogor dan juga tak bermaksud mencari kambing hitam dengan anggaran Rp70 miliar (43,6 miliar KONI dan 26,4 miliar untuk kontingen. Kabupaten Bogor pada Porprov 2022 sebagai runner up mengoleksi 139 medali emas, 130 perak dan 123 perunggu. Sedangkan Kabupaten Bekasi meraih 189 emas, 139 perak dan 123 perunggu dari 5 kategori cabor yaitu cabor terukur, beladiri, permainan, cabor penilaian dan beregu.

“Target kami itu minimal 160 emas, target sedang 170 dan target maksimal tak terhingga. Rencana ini telah disusun program sejak 2020 dan memberikan insentif atau tunjangan kepada atlet yang berpotensi meraih emas berdasarkan usulan dari pengcab setiap bulannya,” kata dia.

Pada saat memasuki babak kualifikasi (BK Porprov), KONI telah memperhatikan cabang olahraga dan mengevaluasinya. Mengenai kendala, hasil kajian KONI nomor-nomor andalan yang dipredikasi meraih emas diambil Kabupaten Bekasi. “Ketika target diambil Bekasi banyak faktor. Cabor-canor penilaian atau subjektif habis diambil Kabupaten Bekasi dan nomor-nomor yang merajai (perolehan medali) diambil Bekasi. Kami terlalu polos, cabor bagus pun kalau tidak dikawal meleset,” jelasnya.

Sedangkan kendala ketiga adalah cabor baru tidak ikut padahal banyak nomor pertandingannya. Keempat adalah faktor tuan rumah, walaupun beberapa cabor unggul mengalahkan tuan rumah. Atlet-atlet kita yang diambil Bekasi kita gugat ke pengadilan dan sekarang masih proses persidangan.

Junsam juga memastikan bahwa anggaran Rp70 miliar bukan soal cukup atau tidaknya. Tapi KONI tetap menerima anggaran yang diberikan Pemkab Bogor. “Secara keseluruhan bagus dibandingkan daerah lain di Jabar,” kata dia.

** Asep Saepudin Sayyev

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version