Cigudeg | Jurnal Bogor
Camat Cigudeg, Pardi mewanti-wanti dalam mengantisipasi munculnya oknum tidak bertanggung jawab dengan memanfaatkan Bantuan Sosial (Bansos) yang akan diterima Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Pasalnya, pekan ini di wilayah Cigudeg, Kabupaten Bogor ribuan KPM akan menerima bansos yang disalurkan melalui PT. Pos Indonesia.
“Memang ada terjadi sedikit perubahan mekanisme dalam pendistribusian bantuan PKH dan BPNT tapi kalau BBM memang dari awal. Tetapi untuk bantuan lainnya di tiga bulan terakhir ini ada perubahan mekanisme penyaluran dimana pemerintah sudah menunjuk PT. Pos Indonesia untuk mendistribusikan ke masyarakat,” kata Camat Cigudeg, Pardi, Senin (28/11).
Pardi mengatakan, dalam pendistribusian bantuan sosial tersebut dia sudah memanggil semua pihak desa untuk mensosialisasikan mengantisipasi adanya oknum yang memanfaatkan bansos tersebut.
“Laksanakan tugas dengan penuh keikhlasan karena bagaimanapun juga ini adalah tugas dan tanggung jawab kita selaku aparat dan melayani masyarakat, berikan hak-hak masyarakat secara penuh jangan sampai ada pemotongan sekecil apapun dan alasan apapun. Jadi, tidak ada lagi saya mendengar ada oknum-oknum yang berbagai macam alasan walaupun nilainya tidak seberapa, biar kita berikan pelayanan 100 persen untuk masyarakat,” tegasnya.
Pardi mengingatkan, bila ada oknum yang bermain dan atupun sampai terjadi pemotongan pihaknya tidak segan memberikan tindakan tegas.
“Tentunya kami akan memberikan teguran-teguran kepada desa, kepada aparat yang melakukan penyelewengan tetapi juga kita dari sejak dini sudah sampaikan agar tidak boleh ada pemotongan pemotongan dengan alasan apapun,” tegasnya.
Lebih lanjut, dirinya mengimbau, kepada masyarakat agar bantuan yang diterima dapat dipergunakan sebagaimana mestinya, seperti halnya Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) harus memenuhi 4 komponen didalamnya.
“Seperti bantuan sembako atau BPNT inikan untuk pembelian makanan pokok seperti karbohidrat, buah-buahan, protein hewani dan nabati, sayuran dan sebagainya yang memang salah satu tujuan pemerintah itu memberikan makanan yang bergizi kepada masyarakat sehingga selalu sehat,” katanya.
Sementara itu Koordinator Lapangan PT. Pos Indonesia sektor Cigudeg, Rian Rudiansyah mengatakan, penyaluran bantuan sosial di wilayah Cigudeg mencapai 1.663 KPM.
“Secara mekanisme yang akan disalurkan tidak berubah seperti yang sudah berjalan seperti biasa, KPM datang ke masing-masing desa sesuai jadwal yang ditentukan membawa surat pemberitahuan dan juga syarat-syarat KTP dan kartu keluarga asli,” katanya.
Dari hasil sosialisasi, Rian Rudiyansyah mengatakan, penyaluran di wilayah Kecamatan Cigudeg dari 15 desa dijadwalkan pekan ini. “Karena kan Kecamatan Cigudeg menjadi dua hari, yaitu hari Rabu dan Kamis,” jelasnya.
** Andres