Leuwiliang | Jurnal Bogor
Sejumlah pemuda yang tergabung dalam musisi Bogor Barat bersama Katar Leuwimekar, Forum Gitaris Leuwiliang, DMS Cafe and Resto, Ariza Prolight menggelar ngamen menggalang dana untuk korban terdampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur.
Ngamen tersebut berlangsung di terminal Tipe B Leuwiliang, Kabupaten Bogor dimulai sejak pukul 16.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.
Salah satu musisi Bogor Barat, Irwan Hadi mengatakan, kegiatan kemanusiaan itu merupakan salah satu bentuk solidaritas untuk membantu korban terdampak gempa Cianjur.
“Kami berupaya melakukan kegiatan sosial ini yang dikemas ngamen dan nanti hasilnya untuk membantu saudara kita yang tertimpa musibah gempa di Cianjur,” kata pria yang akrab disapa Qiwonk kepada wartawan, Sabtu (26/11/22).
Ditempat yang sama, musisi Bogor Barat lainnya, Shimon Sandi menyampaikan kegiatan tersebut melibatkan beberapa musisi yang berada di wilayah Bogor Barat untuk turut serta dalam kegiatan penggalangan dana.
“Donasi kita sangat bermanfaat untuk mereka yang membutuhkan, sekecil apapun bantuan yang diberikan tentu akan sangat membantu bagi saudara-saudara kita di sana,” katanya.
Sementara, Ketua Katar Leuwimekar, Erwin menyatakan pihaknya selalu terbuka bagi siapapun terlebih dalam misi kemanusiaan.
“Komitmen saya atau karang taruna siap bersinergi dengan siapapun dan organisasi apapun dalam misi kemanusiaan,” katanya .
Menurut dia, termasuk penggalangan dengan kawan-kawan komunitas musik di Bogor Barat. Diharapkan kegiatan serupa atau dalam bentuk lain bermunculan di wilayah lain dengan misi yang sama yaitu mengumpulkan dana untuk korban gempa bumi di Cianjur.
“Apresiasi kepada pemerintah Leuwiliang dan pengelolaan Terminal Leuwiliang atas izin yang sudah diberikan. Semoga kegiatan ini bermanfaat untuk saudara kita di Cianjur yang terkena musibah,” katanya.
Kepala Terminal Leuwiliang, Wahyu Hidayat menyebut, pihaknya memfasilitasi tempat bagi para kawula muda untuk kegiatan sosial.
“Semoga kegiatan sosial yang dilakukan adik-adik para musisi ini menjadi amal ibadah, karena tentu ini merupakan kegiatan positif yang perlu mendapat dukungan dan semoga ini menjadi salah satu contoh untuk para generasi muda di wilayah Bogor Barat untuk terus berkarya dan juga meningkatkan empati dalam membantu sesama,” tukasnya.
** Andres