Cibinong | Jurnal Bogor
Terkait banyaknya keluhan dari penyedia jasa yang ingin menagih haknya seolah dipersulit dan berbelit-belit membuat anggota DPRD Kabupaten Bogor Ferry Roveo Chechanova angkat bicara.
Menurutnya, dinas terkait jangan mempersulit kontraktor dengan memperlambat pencairan penagihan hasil kerja, apalagi jika mereka para kontraktor sudah melakukan kewajibannya.
“Pembayaran per termin itu harus segera direalisasikan oleh dinas terkait atau dalam hal ini adalah BPKAD bagian pembendaharaan, jangan terlalu lama untuk mencairkan penagihan mengingat kontraktor juga punya ikatan waktu kontrak yang sudah mereka tandatangani,” papar Fio sapaan akrabnya kepada Jurnal Bogor, Selasa (15/11).
Menurutnya, dia akan memanggil dan mengajak bicara para ketua asosiasi bersama dengan Kadin jika memang ada keluhan dan kendala dalam penagihan.
“Hak para penyedia jasa, jika memang sudah menyelesaikan pekerjaannya, jangan di tahan-tahan, dan memang idealnya 2 pekan setelah SP2D masuk ke BPKAD itu dana sudah cair, tanpa terkecuali,” paparnya.
Adapun jika ada temuan atau hal-hal yang memang harus diselesaikan kata dia, nanti akan dibicarakan dalam sesi berikutnya.
“Jangan sampai penalti dan bunga berjalan sehingga merugikan para penyedia jasa, hanya karena dinas terlalu lama menahan proses penagihan,” pungkasnya.
** Nay Nur’ain
