31 C
Bogor
Friday, November 22, 2024

Buy now

spot_img

Pemborong Diputus Kontrak, Pembangunan Jalan Ace Tabrani Dilanjut Tahun Depan

Nanggung | Jurnal BogorĀ 

Kondisi Jalan Raya Ace Tabrani di ruas jalan Panjaungan-Curugbitung yang  rusak pembangunannya diperkirakan dikerjakan tahun 2023 mendatang. Hal itu dikatakan anggota DPRD Kabupaten Bogor, Nurodin bahwa pengerjaan tahun ini pihak pemborong sudah diputus kontraknya.

“Kemarin termasuk pemborongnya saya undang, saya panggil kenapa ini kok bisa ada keterlambatan,” ujar Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Nurodin dijumpai usai menghadiri Reses di Kantor Kecamatan Leuwiliang, Senin (14/11).

Jadi, kata Jaro Peloy sapaan akrab Nurodin, awalnya pihak pemborong mengusulkan perubahan gambar supaya ada progres tetapi tidak bisa karena memang di lokasi itu tidak ada pekerjaan seperti Tembok Penahan Tanah (TPT) dan lain-lain.

“Harusnya kan dia (pemborong) kerjakan dahulu LC lah, kesulitannya itu batching plan semua sibuk jadi begitu kemarin dia oke dia siap menandatangani dengan waktu 50 hari ternyata sudah habis kontraknya,” katanya.

Jaro Peloy mengatakan, pihak pemborong tidak bisa melakukan perpanjangan karena tidak ada progresnya. “Tidak ada progres jadi progresnya hanya nol koma berapa persen lah,” katanya.

Jaro Peloy menyampaikan, bahwa pihak pemborong sudah diputus dan tidak bisa dipaksakan proyek tersebut berlangsung.

“Itu sudah diputus, tidak ada solusi karena kalau dipaksakan malah jadi temuan jadi perkara hukum itu. Itu (anggaran) kembali ke kas negara. Paling nanti jadi luncuran di 2023 karena kalau dipaksakan tidak bisa,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, terkait kerusakan di Jalan Raya Ace Tabrani sejumlah pengguna jalan hingga kepala desa mengeluhkan kondisi jalan. Pasalnya, jalan di beberapa titik sempat ada pembongkaran namun hingga terkesan dibiarkan rusak disinyalir pihak pelaksana proyek tak bertanggung jawab.

Menurut warga Nanggung, Nova Fitria, adanya bekas bongkaran jalan yang tak kunjung diperbaiki membuat jalan tergenang air saat hujan turun. Kondisi itu tentu sangat membahayakan pengguna jalan.

“Iya, bahaya, kalau hujan jalan ini digenangi oleh air, kalau tidak hujan ya seperti ini debunya harus kita siram pakai air. Harus tetap waspada bagi pengendara terlebih roda dua. Soalnya banyak kejadian kecelakaan roda dua di jalan rusak ini,” tukasnya.

** Andres

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles