Home News TPT DI di Telukpinang Jebol, Pegawai UPT Pengairan Lakukan Penanganan Darurat

TPT DI di Telukpinang Jebol, Pegawai UPT Pengairan Lakukan Penanganan Darurat

Ciawi | Jurnal Bogor
Pegawai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Infrastruktur Pengairan Kelas A Wilayah III melakukan penanganan darurat di lokasi bangunan sodetan daerah irigasi (DI) Telukpinang. Penanganan itu akibat jebolnya tembok penahan tanah (TPT) saluran air di DI tersebut.

Pengamat UPT Infrastruktur Pengairan Kelas A Wilayah III, Dedi Junaedi mengatakan, untuk penanganan darurat ini dengan menggunakan karung berisikan tanah dan rucuk bambu di lokasi TPT DI Telukpinang yang jebol.

“Puluhan karung dan rucuk bambu kami pasang di lokasi DI Telukpinang,” katanya kepada wartawan saat di lokasi DI Telukpinang di Desa Banjarwangi, Ciawi, Kabupaten Bogor, Senin (14/11).

Menurutnya, lokasi DI Telukpinang yang berada di atas perumahan Banjarwangi, sangat membahayakan apabila tidak segera dilakukan penanganan, yakni bisa menyebabkan terjadinya banjir ke pemukiman warga di perumahan.

“Air di saluran ini bisa tumpah ke perumahan kalau tidak segera diperbaiki,” ungkap Dedi.

Dedi mengungkapkan, untuk penanganan yang dilakukannya bersama para pegawai kepanjangan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bogor ini, tidak bisa selesai dengan waktu hanya satu hari.

“Makanya penanganannya kami laksanakan selama dua hari,” ujarnya.

Dedi pun menghimbau agar masyarakat yang rumahnya berada di tebing atau berdekatan dengan sungai untuk berhati-hati, karena saat ini wilayah selatan Kabupaten Bogor khususnya sedang diguyur hujan.

“Musim hujan ini rawan bencana alam seperti longsor, saya minta agar warga yang rumahnya berdekatan dengan tebing atau sungai untuk berhati-hati dan waspada,” imbuhnya.

Sementara, Usup, warga Perumahan Banjarwangi menjelaskan, kondisi air di sodetan DI Telukpinang yang lokasinya berada di atas perumahan, sangat besar apabila cuaca sedang turun hujan. Sehingga, bila TPT yang jebol tidak segera dilakukan perbaikan, kuatir akan terjadi banjir ke pemukiman warga di perumahan.

“Kami sangat berterima kepada para pegawai UPT Infrastruktur Pengairan yang dengan gerak cepat melakukan penanganan,” tukasnya.

** Dede Suhendar  

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version