Bekasi | Jurnal Bogor
Tim Panahan Kabupaten Bogor akhirnya memecahkan ‘telur’ medali emas di ajang pekan olahraga provinsi (Porprov) ke XIV Jawa Barat 2022.
Dalam dua kali ajang Porprov ke XII di Kota Bekasi dan XIII di Kabupaten Bogor, capaian terbaik Cabor Panahan Kabupaten Bogor adalah medali perak.
Selain satu medali emas, Tim Cabor Panaham Kabupaten Bogor juga meraih dua medali perak dari beregu putra nomor recurve dan recurve aduan.
Ketua Cabor Panahan atau Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kabupaten Bogor Rusliandy mengucapkan rasa syukurnya atas raihan satu medali emas, apalagi timnya hanya menurunkan tiga orang atlet saja yaitu Ahmad Khoirul Baasith, Nur Cahyo Nugroho dan Gian Rahul Legolas.
“Alhamdulillah, walaupun hanya mengirim tiga orang atlet panahan, kami berhasil meraih satu medali emas dan dua medali perak di ajang Porprov ke XIV Jawa Barat 2022,” ucap Rusliandy kepada wartawan, Senin, 14 November 2022
Rusliandy berharap, Cabor Panahan bisa mengirimkan lebih banyak lagi, agar raihan prestasi untuk Kabupaten Bogor maupun Provinsi Jawa Barat juga bisa bertambah.
“Kalau saja atlet panahan yang dikirim lebih banyak, tentu peluang meraih medali emas, perak atau perunggu juga bisa bertambah. Apalagi, atlet Panahan merupakan binaan sendiri,” harap Camat Cibinong ini.
Ahmad Khoirul Baasith yang merupakan Kelas XI SMA Negeri 1 Gunung Sindur baru pertama kali ikut ajang Porprov mengaku tak percaya bisa langsung meraih medali emas, walaupun dia sudah berlatih sejak kelas VI SD.
“Saya tak percaya, bisa meraih medali emas Porprov ke XIV Jawa Barat 2022. Kedepan, saya ingin meraih prestasi yang lebih tinggi lagi,” kata Baasith panggilan akrabnya.
Pelatih Cabor Panahan Kabupaten Bogor Joko Sulistyo berharap Ahmad Khoirul Baasith dipindahkan sekolahnya dari wilayah atau Kecamatan Gunung Sindur, ke sekolah yang ada di Kecamatan Cibinong.
“Saya minta dengan raihan medali emas ini, Baasith bisa dipindahkan sekolahnya ke SMU Negeri yang ada di Kecamatan Cibinong. Karena saat ini, kalau sedang pemusatan latihan, ia terpaksa belajar secara online. Kasihan anak ini, apalagi Baasith sudah masuk ke dalam progran Pusat Pembinaan Olahraga Pelajar dan Mahasiswa (PPOPM),” harap Joko.
Ia menjelaskan selama ini, jajarannya sudah pernah mencoba membantu memindahkan, tetapi terkendala perbedaan kurikulum, walaupun Baasith juga sekolah di SMA Negeri 1 Gunung Sindur.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Kabupaten Bogor Junaidi Syamsudin mengucapkan terima kasih kepada atlet, pelatih, manager dan official Cabor Panahan atas capaian target yang sebelumnya telah diberikan.
“Walaupun hanya meraih satu medali emas dan dua medali perak, raihan prestasi dari Cabor Panahan ini sangat ditunggu masyarakat. Saya mengucapkan terima kasih, atas kinerja yang luar biasa dan membanggakan,” tukas Junaidi Syamsudin.
** Asep Syahmid