Nanggung | Jurnal Bogor
Para pengguna jalan saat ini harus lebih berhati-hati jika melintasi Jalan Ace Tabrani tepatnya di Kampung Lukut, Desa Parakanmuncang, Nanggung, Kabupaten Bogor.
Pasalnya, Kondisi jalan kini rusak parah di beberapa titik jalan. Parahnya lagi di saat musim penghujan mengakibatkan jalan berlubang tertutup genangan air. Sehingga pengendara harus tetap waspada.
Bahkan, warga sekitar menyatakan tidak sedikit yang sudah menjadi korban akibat kondisi jalan rusak itu. Beberapa korban mengalami luka ringan hingga luka berat.
Selain merugikan para pengguna jalan, dampaknya cukup buruk terhadap masyarakat yang ada di sekitar, karena pada saat di musim kemarau jalan tersebut menimbulkan debu.
Terlihat di lokasi warga, kala tidak hujan secara bersekala menyiram jalan tersebut gunakan air.
“Iya, kalau hujan jalan ini digenangi oleh air, kalau tidak hujan ya seperti ini debunya harus kita siram pakai air,” kata warga Nova Fitria kemarin.
Dia mengimbau kepada pengguna jalan yang berada di depan rumahnya itu, terlebih saat musim hujan, karena jalan yang berlubang tertutup genangan air.
“Harus tetap waspada bagi pengendara terlebih roda dua. Soalnya banyak kejadian kecelakaan roda dua di jalan rusak ini,” ucapnya.
Kondisi jalan rusak itu memang sudah sejak lama dikeluhkan masyarakat. Pemerintah daerah juga sudah berupaya untuk memperbaikinya, bahkan jalan itu sudah masuk ke tahap pekerjaan peningkatan dengan nilai anggaran mencapai 1,9 miliar. Akan tetapi di tengah jalan proyek itu tidak berjalan mulus atau mangkrak hingga masa akhir masa kerja sudah habis.
Selain masyarakat yang mempertanyakan terkait jalan tersebut.Kepala Desa Parakanmuncang, Mauludin juga menyoroti keberadaan proyek pembangunan Jalan Ace Tabrani Panyaungan- Nanggung. Kondisi proyek jalan yang tak diselesaikan berimbas terhadap masyarakat yang dirugikan.
Pasalnya, selama berlangsungnya pembangunan jalan itu, pihak pelaksana hanya melakukan penggalian salah satu pada bagian badan jalan saja.
“Kini kondisi jalan semakin rusak karena banyak yang yang berlubang. Gak bener itu pemborong, jalan cuma digali doang dilanjutkan tidak,” kata Kades Parakanmuncang kepada Jurnal Bogor, beberapa hari lalu.
Menurutnya, warga sangat dirugikan jika sampai jalan tersebut tidak diselesaikan.
“Sudah dibongkar-bongkar, keadaan jalan terlihat berantakan gak diselesaikan,” papar Kades.
Jalan yang sudah dibongkar kata Kades, harus diselesaikan pengerjaannya. “Siapa pun itu pelaksananya harus menyelesaikan pekerjaannya karena sudah dianggarkan oleh kabupaten. Kami sangat kecewa dengan kejadian ini,” tukasnya.
** Andres