Cileungsi | Jurnal Bogor
Maraknya PKL di flyover Cileungsi yang seolah memang dipeliharaan oleh oknum yang mengkondisikan lokasi tersebut, justru makin bertambah.
Hal tersebut mendapatkan sorotan dari Pemerhati Lingkungan dan Infrastruktur Yassir M. Dia menyayangkan lambatnya penanganan yang dilakukan oleh Satpol PP, baik Pol PP Kecamatan Cileungsi maupun Pol PP Kabupaten Bogor.
“Mereka (Satpol PP) itu bisa melakukan penertiban, dan jika dilakukan secara berkala maka tidak akan mungkin numpuk disana para PKL tersebut,” jelas Yasir kepada Jurnal Bogor via telepon selularnya.
Selain itu, dia juga meminta agar jangan hanya PKL saja yang tertibkan, tapi oknum pengelolanya juga ikut diciduk karena memperkaya diri sendiri dengan memanfaatkan aset Pemda.
“Pol PP jangan lemah, dan jangan selalu beralasan tidak ada anggaran untuk menertibkan PKL dan gerombolannya, memang mereka mencari nafkah tapi numpuknya PKL di flyover Cileungsi itu ada yang mengkoordinir dan pasti mereka stor pada orang-orang yang kita sebut saja itu oknum,” paparnya.
Jadi, dia melanjutkan, tidak mungkin Pol PP Kecamatan, desa dan camat itu tidak tahu akan keberadaan oknum yang mengelola PKL di flyover Cileungsi.
“Saya berharap, tegaslah untuk para penegak perda tersebut, jangan membiarkan aset Pemda di kelola dan dikuasai oknum dan Penegak perda hanya jadi penonton,” pungkasnya.
Sementara, Kasie Ops Pol PP Kabupaten Bogor, Rhama Khadara mengatakan, penertiban PKL di sekitar flyover Cileungsi sudah menjadi agenda utama Pol PP Kabupaten Bogor. Pihaknya kini sedang melakukan koordinasi dengan instansi terkait guna penataan lebih lanjut usai dilakukan penertiban.
“Ada agenda untuk menertibkan PKL di sekitar flyover dan menjadi agenda kami,” singkatnya.
** Taufik/Nay
